BATAMTODAY.COM, Batam - Rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Batam telah dimulai sejaki kemarin, Minggu (5/5/2019) di kantor KPU Batam, Tanjung Pinggir, Sekupang.

Pada rapat pembukaan pleno tersebut, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan pengamanan ekstra sesuai dengan kebutuhan yang ada di lapangan.

"Untuk pengamanan telah kita siapkan sesui dengan kebutuhan yang ada, segala sesuatu telah kita antisipasi semua dari segala hal yang tidak diinginkan, termasuk sesuai dengan peraturan atau SOP yang telah disampaikan tentang bagaimana dan siapa yang hadir di sini (sidang pleno)," ujarnya, Senin (6/5/2019).

Hal lainnya Ia mengatakan, bahwa pihak pengamanan juga akan melakukan pengecekan dan penggeledahan terhadap barang-barang bawaan siapapun yang masuk ke area pleno termaksuk juga saksi.

"Semua akan kita akan lakukan penggeledahan dan pengecekan barang-barang bawaan, termasuk para saksi yang akan hadir mengikuti rapat pleno terbuka ini," lanjutnya.

Sementara itu hal tambahan untuk para saksi adalah wajib membawa surat mandat atau surat penetapan tugas menjadi saksi dari caleg atau partai. Dan juga para saksi dan pihak yang berkepentingan dilarang membawa barang berbahaya seperti pisau, senjata api, korek api.

"Mereka wajib membawa surat mandat, tidak boleh membawa barang-barang yang berbahaya, seperti pisau, senjata api, korek api pun tidak dibolehkan. Kita semua harus mentaati itu karena sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam rapat terbuka.

Pantaun BATAMTODAY.COM di lapangan, Senin (06/05/2019) siang ini, tedapat beberapa mobil milik kepolisian Polresta Barelang yang telah disiagakan sedari awal pleno terbuka dimulai. Di antaranya yakni mobil penerangan masyarakat (Penmas), Water Cannon sebanyak 2 unit, mobil AVC, dan juga Security Barriers (kawat berduri).

Editor: Surya