Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Resmi, BPN Laporkan 73.715 Data Salah Input Situng KPU Ke Bawaslu
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 03-05-2019 | 19:52 WIB
Mustofa-Nahra.jpg Honda-Batam
Mustofa Nahrawardaya. (Foto: Panjimas)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Relawan tim IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi resmi melaporkan temuan 73.715 kesalahan entry data pada Sistem Hitung Suara (Situng) KPU ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Koordinator relawan IT BPN Mustofa Nahrawardaya menjelaskan, kecurangan pada Situng KPU ini sudah dirilis ke media, namun bukannya ada perbaikan justru timnya menemukan lebih dari jumlah temuan pertama.

"Awalnya kan kami temukan 9.440, sekarang 73.715 kesalahan pada input Situng KPU," kata Mustofa di Media Center, Bawaslu, Jakarta, Jumat (3/5/2019).

Ia menjelaskan, lima provinsi yang paling banyak ditemukan kesalahan input dalam Situng. Seperti di Jawa Tengah 7.666 kesalahan input, Jawa Timur 5.826, Sumatera Utara 4.327, Sumatera Selatan 3.296 dan Sulawesi Selatan 3.219. “Ini kalau ditotal keseluruhan 15,4 persen,” terang Mustofa.

Selain kesalahan input, tim IT BPN juga menemukan beberapa keanehan dalam Situng KPU, misalnya total suara dengan yang ditampilkan tidak sama dengan jumlahnya. Kemudian, suara total tidak cocok jika dibandingkan dengan suara yang sah. Dan total suara sah jika dijumlah tidak sesuai dengan perolehan suara masing-masing paslon.

"Makanya kami meminta, meminta penghitungan Situng ini dihentikan , dan dilakukan audit forensik terhadap IT KPU," pungkas Mustofa.

Sumber: RMOL
Editor: Dardani