BATAMTODAY.COM, Natuna - Kapal Perikanan Vietnam dengan sengaja menabrakan KRI TPD 381 yang sebelum telah berhasil menangkap sebuah kapal yang melakukan ilegal fishing di perairan Natuna.

Dua kapal milik Vietnam, yakni KN 264 dan KN 213 melakukan manuver dengan menghalangi KRI TPD 381, bahkan menabrak kapal tangkapan milik vietnam yang telah di tarik KRI hingga tengelam.

Tidak hanya itu, kedua kapal Vietnam KN 264 juga menabrak KRI TPD 381 dari sisi lambung kiri, sementara untuk KN 213 milik Vietnam menabrak dengan sengaja KIAV BD 979 berbendera Vietnam hingga bocor dan tenggelam saat ditarik KRI TPD 381 menuju Posal Sabang Mawang.

Berdasarkan penjelasan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I, Laksmana Muda TNI Yudo Margono melalui rilisnya pada Minggu (28/4/2019), kejadian ini terjadi di Perairan Indonesia, tepatnya di Laut Natuna Utara.

Insiden ini bermula saat KRI TPD-381 sedang melaksanakan penegakan hukum dan kedaulatan di Perairan Indonesia, tepatnya di Laut Natuna Utara. Penegakan hukum ini dilakukan terhadap Kapal Ikan Asing (KIA) Vietnam BD 797 yang sedang melaksanakan ilegal fishing dan menangkap KIA Vietnam itu.

Menurut Yudo, tindakan yang dilakukan KRI TPD 381 sudah benar dengan menahan diri, untuk meminimalisir adanya ketegangan atau insiden yang lebih buruk antara kedua negara. Insiden ini akan diselesaikan melalui Goverment to Goverment (G to G).

Hal senada juga disampaikan Danlanal Ranai, Kolonel Harry Setyawan. Dikatakanya, saat KRI menarik kapal hasil tangkapan terpaksa dilepas karena sudah tenggelam.

"Namun ABK kapal sudah berhasil diamankan, dan kini sedang dibawa ke Dermaga Posal Sabang Mawang, Kecamatan Pulau Tiga, Natuna," ujar Danlanal, Kolonel Harry Setyawa kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (28/4/2019) malam.

Lebih lanjut, Danlanal Ranai menyampaikan, masih menunggu arahan dari Panglima untuk langkah selanjutnya setelah mengamankan ABK KIAV BD 979 di Posal Sabang Mawang.

Editor: Gokli