Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Singapura Kota Paling Kompetitif di Dunia
Oleh : Redaksi/Mg
Rabu | 14-03-2012 | 10:50 WIB
singapore1.jpg Honda-Batam

Singapura. Foto:batamtoday

SINGAPURA, batamtoday - Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan The Economist Intelligence Unit's (EIU), Singapura termasuk kota paling kompetitif. Pada jajaran negara-negara di Asia Singapura menduduki peringkat pertama, disusul Hongkong dan Jepang yang diwakili Kota Tokyo. Sedangkan secara global, dari data EIU, Singapura menduduki peringkat ketiga di bawah New York dan London.

Berdasarkan laporan tersebut, Singapura menempati peringkat teratas global dalam kekuatan keuangan dan infrastruktur. Negara kota yang berbatasan lansung dengan Kota Batam itu juga unggul dalam kategori lain seperti daya tarik global dan efektivitas kelembagaan.

Meski menduduki peringkat tertinggi, bukan berarti Singapura lepas dari persoalan. Masalah kesenjangan pendapatan masih tetap menjadi tantangan yang harus dihadapi negara Singa itu.

"Tidak seperti Hongkong yang memiliki Shenzhen sebagai kawasan tersendiri non-perkotaan, mereka masih diberkan opsi untuk hidup lebih murah, sementara Singapura adalah negara kota, disini penduduk dihadapkan pada kenyataan tingkat kebutuhan tinggai hampir disemua titik," kata Song Seng WUn, ekonom dari CIMB Singapura, dikutip Todayonline.com, Rabu(14/3/2012).

Sementara itu, editor Senior EIU Asia yang membidangi penelitian industri dan manajemen, Sudhir Thomas Vadaketh mengatakan bahwa Singapura juga seperti kota-kota lain di dunia, masih bergulat dengan ketimpangan sosial. Selain itu, tantangan yang tidak kalah pentingnya kini dihadapi Singapura adalah persoalan minimnya jumlah SDM yang akan berimbas pada masa depan ekonomi daerah tersebut nantinya.

"Singapura memiliki catatan kurang baik dalam hal ketersediaan Sumber Daya Manusia, populasi yang rendah diperparah dengan minimnya angka kelahiran membuat Singapura dihadapkan pada banyak resiko berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dalam jangka waktu panjang,"katanya.

Dalam indeks sosial budaya, EIU juga mencatat bahwa Singapura ternyata masih mendapatkan point rendah. Indikator yang diberikan point utama adalah kebebasan berekspresi, di Singapura hal tersebut sangat dibatasi. Hampir semua media dikuasai pemerintah, kritik terhadap pemerintah juga tidak bisa disampaikan secara vulgar seperti kota-kota lain di Dunia. Persoalan keterbukaan dan keanekaragaman juga masih menjadi sorotan.