Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mendagri Pastikan Pemerintah Beri Penghargaan Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
Oleh : Irawan
Selasa | 23-04-2019 | 13:40 WIB
mendagri_tjahjo57.jpg Honda-Batam
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo masih menunggu usulan Penyelenggara Pemilu terkait santunan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia karena bertugas selama Pemilu Serentak 2019. Meski demikian, ia memastikan Pemerintah akan memberikan penghargaan bagi petugas yang kerap ia sebut sebagai Syuhada Kusuma Bangsa tersebut.

"Kami menunggu usulan dari Bawaslu dan KPU. Saya yakin Pemerintah akan memberi penghargaan, tetapi kalau soal anggaran nanti biar dari Bawaslu fix nya (pastinya) berapa untuk yang sakit, berapa yang meninggal termasuk KPPS dan anggota Polri nya," kata Tjahjo sebelum mengikuti Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Meski demikian, Tjahjo mengaku belum mendapatkan informasi utuh mengenai jumlah petugas KPPS yang sakit ataupun meninggal dunia. Pasalnya, data dari KPU masih dilengkapi Bawaslu.

"Secara utuh belum, yang sudah dari Kepolisian lengkap, data detailnya nama, pangkat, penugasan dari mana, gugur karena apa. Data dari KPU sedang dilengkapi Bawaslu," ungkap Tjahjo.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah petugas KPPS sakit dan meninggal dunia usai bertugas dalam pemungutan dan penghitungan suara. Ada pula yang meninggal dunia kecelakaan karena diduga kelelahan usai mengawal proses Pemilu.

Berdasar data KPU, sebanyak 91 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia usai bertugas. Jumlah ini berasal dari sejumlah daerah di 15 provinsi di Indonesia. "Jadi 91 ( petugas KPPS yang meninggal dunia)," kata Komisioner KPU Viryan Azis di Kantor KPU, Senin (22/4/2019) malam.

Anggota KPPS yang meninggal dunia paling banyak di Jawa Barat, yaitu 28 orang. Terbanyak kedua setelah Jawa Barat adalah Jawa Tengah yaitu sebanyak 17 orang meninggal dunia, dan di Jawa Timur sebanyak 14 orang.

Selain itu, 374 anggota KPPS dilaporkan sakit. Jumlah ini tersebar di sejumlah daerah di 15 provinsi.

Berikut daftar anggota KPPS yang sakit dan meninggal dunia menurut data KPU:
1. Sulawesi Selatan: sakit 128, wafat 2
2. Sulawesi Tengah: sakit 83, wafat 1
3. Jawa Tengah: sakit 41, wafat 17
4. Jawa Barat: sakit 18, wafat 28
5. Lampung: sakit 26, wafat 5
6. Jawa Timur: sakit 13, wafat 14
7. Banten: sakit 17, wafat 3
8. Riau: sakit 14, wafat 5
9. Kalimantan Selatan: sakit 12, wafat 0
10. DI Yogyakarta: sakit 4, wafat 3
11. Kalimantan Tengah: sakit 6, wafat 0
12. Sulawesi Utara: sakit 2, wafat 3
13. Bali: sakit 5, wafat 0
14. Kalimantan Barat: sakit 0, wafat 3
15. Sumatera Barat: sakit 3, wafat 0
16. Sulawesi Tenggara: sakit 2, wafat 0
17. Kalimantan Timur: sakit 0, wafat 2
18. Sumatera Selatan: sakit 0, wafat 2
19. Sumatera Utara: sakit 0, wafat 2
20. Maluku: sakit 0, wafat 1

Editor: Surya