Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aliansi Rakyat Bergerak Tolak Kenaikan Harga BBM
Oleh : Ocep/Dodo
Senin | 12-03-2012 | 12:23 WIB

BATAM, batamtoday - Delapan organisasi yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak menggelar aksi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kantor Wali Kota Batam dan DPRD Batam, Senin (12/3/2012). 

Kedelapan organisasi ini antara lain HIMA PERSI, PERINDRA, F-Bupela SBSI, F-Kamiparho SBSI, F-Lomenik SBSI, F-Garteks SBSI, Forum SBSI Batam dan BEM Fakultas Hukum Universitas Riau Kepulauan Batam. 

"Negeri ini memiliki sumber minyak sendiri sehingga tak ada alasan bagi pemerintah untuk menaikkan harga BBM," teriak Muhammad Nur, koordinator aksi dalam orasinya. 

Dalam pernyataan sikapnya mereka menyerukan kepada masyarakat untuk menolak kebijakan kenaikan BBM karena akan berimplikasi pada nasib buruh dan rakyat. 

Mereka juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi menuntaskan pengusutan kasus korupsi Bank Century, Wisma Atlit dan kasus korupsi lainnya seperti kasus Bansos dan korupsi KPU Batam.  

Tuntutan lainnya, demonstran juga meminta SBY-Boediono mundur karena telah melakukan pengkhianatan kepada rakyat dengan menaikkan harga BBM.

"BPK harus melakukan audit terhadap kekayaan pejabat di Pemko Batam dan kami minta stakeholder terkait mendukung penghapusan outsorcing," tukasnya. 

Perwakilan demonstran akhirnya diterima oleh Waki Wali Kota Batam, Rudi dan hingga berita ini diunggah para demonstran melanjutkan  aksinya ke DPRD Batam.