Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wagub Buka Dialog Pembangunan Desa di Kecamatan Gunung Kijang Bintan
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 09-04-2019 | 08:16 WIB
nelayan-11.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Wakil Gubernur Kepri, H Isdianto saat menyampaikan kata sambutan dalam Dialog Pembangunan Desa yang diselenggarakan oleh KNTI di Kantor Camat Gunung Kijang, Bintan, Senin (8/4/2019).

BATAMTODAY.COM, Bintan - Wakil Gubernur Kepulauan Riau, H Isdianto membuka kegiatan Dialog Pembangunan Desa yang diselenggarakan oleh KNTI (Kesatuan Nelayan Tradisional Idonesia) bertempat di gedung pertemuan Kantor Camat Gunung Kijang, Kelurahan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Senin (8/4/2019).

Dialog Pembangunan Desa ini mengedepankan tema 'Membangun Desa Pesisir di Bintan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Demi Terwujudnya Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia'.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur mengatakan jika Pemprov Kepri selalu menyambut baik dengan adanya kegiatan-kegiatan yang bisa memacu peningkatan perekonomian seperti ini. Apalagi kali ini berkaitan dengan kehidupan masyarakat nelayan.

Menurut Isdianto, Kepri yang wilayah lautnya lebih luas dibanding daratan atau berbanding 96 : 4 persen. Maka sudah seharusnya pemberdayaan sektor kelautan harus semakin baik dari waktu ke waktu.

"Kita harap melalui forum ini akan banyak masukan-masukan yang bisa mendongkrak pendapatan masyarakat nelayan di Gunung Kijang. Terus terang sejauh ini kita ini masih menjadi nelayan tradisional. Sementara setiap hari ikan di laut semakin berkurang. Ditambah lagi tidak hanya nelayan lokal saja yang beroperasi di laut Kepri, twtapi banyak nelayan asing," kata Isdianto.

Untuk itulah, melalui forum ini, Isdianto berharap, para nelayan di Kepri semakin mapan dalam melakukan penangkapan ikan di laut. Yakni mapan dalam segi sumber daya manusianya serta mapan dari segi peralatan.

Lembaga-lembaga terkait juga diminta untuk terus menberikan dukungan terhadap aktivitas nelayan. Baik dukungan berupa penyuluhan, pelatihan ataupun yang lainnya.

"Yang tetpenting, kawan-kawan nelayan harus tetap punya semangat dan optimis. Jangan pernah mengeluh atas keadaan, karena masih banyak orang yang lebih susah. Kita harus terus berjuang untuk menjadi lebih baik. Namun kita juga tetap harus mensyukuri apa yang dimiliki," katanya. (*)