Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wakil Bupati Anambas Resmikan Aliran Listrik di 3 Desa
Oleh : Emmi/Dodo
Sabtu | 10-03-2012 | 17:50 WIB
wabup-anambas-listrik.gif Honda-Batam

Rombongan Wakil Bupati disambut dengan tarian sekapur sirih di kecamatan Siantan Timur.

ANAMBAS, batamtoday - Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris meresmikan aliran listrik di tiga desa, Sabtu (9/3/2012). Adapun ketiga desa tersebut diantaranya, Desa Air Asuk Kecamatan Siantan Tengah, Desa Nyamuk Siantan Timur dan Air Bini Kecamatan Siantan Selatan. 

Dalam sambutannya Abdul Haris mengatakan, dengan diresmikannya penggunaan listrik desa maka tidak ada lagi keraguan dari masyarakat untuk mengelolanya.  

"Masyarakat bersama dengan pihak kecamatan bersama-sama untuk mengelola penggunaan listrik ini karena hal ini merupakan kepentingan bersama. Dengan adanya penerangan nantinya bisa menyejahterakan masyarakat dan menunjang pendidikan karena anak didik semakin rajin belajar karena sudah ada penerangan," kata Abdul Haris. 

Wakil Bupati menambahkan, walaupun ada beberapa bagian yang masih kurang maksimal namun di tahun 2012 masih ada anggaran untuk proyek desa. Dari 240 rumah tangga yang ada di Air Asuk masih 50 persen yang dapat dialiri oleh listrik desa. Namun hal itu tidak dapat terealisasi secara langsung dikarenakan adanya peraturan baru pengganti Kepres No 80 tahun 2003 dengan Perpres 54 tahun 2010. 

"Proyek ini seharusnya sudah dapat langsung dilelang namun karena ada peraturan baru yang harus kita patuhi makanya diharapkan masyarakat dapat bersabar menunggu proses pelelangan berikutnya. Memang saat ini sesuai dengan anggaran yang ada pada tahun 2011 hanya 120 rumah yang dapat disambung karena keterbatasan anggaran," katanya. 

Sementara Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Manusia (ESDM) Kabupaten Kepulauan Anambas, Romy mengakui jika proyek pengadaan listrik desa mengalami berbagai kendala karena faktor dari internal dan eksternal. 

"Saya minta maaf jika proyek ini belum bisa berjalan dengan maksimal karena selain sumberdaya manusia yang ada di ESDM belum memadai ditambah lagi program ini merupakan anggaran dari APBDP sehingga pelaksanaannya terlambat apalagi faktor cuaca yang tidak mendukung," ungkapnya. 

Selain itu Romy juga berjanji jika tahun 2012 ini semua rumah yang merupakan proyek listrik desa akan dialiri oleh listrik. Romy juga beralasan jika proyek instalasi listrik kerumah warga belum bisa dilaksanakan karena belum dapat dilakukan pelelangan. 

"Saya maunya proyek ini berjalan dengan lancar dan cepat tetapi perlu diketahui jika kita melanggar peraturan maka tidak tertutup kemungkinan akan ada proses hukum yang akan saya hadapi. Oleh karena itu saya meminta masyarakat yang belum mendapatkan aliran listrik bersabar dan ini akan saya selesaikan," katanya.