Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Silaturahmi dengan Wagub Kepri, Warga Tanjunguma Batam Curhat Masalah Lahan
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 06-04-2019 | 08:04 WIB
isdianto-tj-uma.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Wakil Gubernur Kepri, H Isdiando saat bersilaturahmi dengan masyarakat Tanjunguma, Kota Batam, sekaligus menyerap aspirasi warga di sana, Jumat (5/4/2019).

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejumlah warga di Tanjunguma, Kota Batam curhat masalah lahan dan sertifikat lahan kepada Wakil Gubernur Kepri, H Isdianto. Silaturahmi berlangsung di Masjid Al Mukminin Tanjunguma, usai menunaikan sholat Jumat, 5 April 2019.

Dalam silaturahmi di rumah Raja Harum itu, diskusi berbagai permasalah Tanjunguma mengemuka. Isdianto tampak menyimak dan merekam pembicaraan agar permasalahan yang muncul segera teratasi.

"Saya berniat ingin meneruskan dan menyelesaikan yang belum terselesaikan. Terutama seperti yang pernah disampaikan (alm) H Muhammad Sani. Tentunya bersama dengan Pak Nurdin Basirun, Gubernur Kepulauan Riau," ujar Isdianto.

Dalam berbagai kesempatan, (alm) HM Sani memang sering bersilaturahmi dan menjemput aspirasi masyarakat Tanjunguma. (Alm) HM Sani punya telad kuat untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada di Tanjunguma.

"Begitu besar kecintaan Almarhum terhadap Tanjunguma ini," ujar Isdianto.

Isdianto pun berkata, jika nanti ada pertemuan secara resmi untuk menyelesaikan persoalan penetapan titik-titik koordinat, nanti seluruh perangkat RT/RW harus ikut serta.

"Insyaallah akan kita bantu, karena laut berada di provinsi dan darat ada di BP Batam dan juga Pemko Batam," ujar Isdianto yang pada kesempatan itu didampingi Staf Khusus Gubernur Kepri, Herizal Hood dan Saidul Khudri.

Tokoh masyarakat Tanjunguma, Marzuki Husin dalam kesempatan itu menyampaikan masalah pengukuran 81 Hektare lahan di Tanjunguma. Ada spesifikasi penentuan batas darat dan laut yang masuk dalam hitungan Kampung Tua.

Karena luasan laut, berada di provinsi dan darat berada di BP Batam. "Mayoritas penduduk asli, tinggal di daerah laut. Jangan sampai orang darat dapat sertifikat, orang laut pula yang mempermasalahkan," ujar Marzuki.

Menurut Marzuki, (Alm) HM Sani sangat memprioritaskan Tanjunguma. Jika Tanjunguma selesai, insyaallah, Kampung Tua yang lain akan selesai juga.

Dalam kesempatan yang sama tokoh masyarakat H Zulkifli Ismail meminta agar ada kanal air di Tanjunguma. Agar ketika hujan atau air pasang, tidak ada banjir ke Kampung Tua Tanjunguma. (*)