Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Resmikan Proyek Strategis, Nurdin: Pelabuhan untuk Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 03-04-2019 | 18:28 WIB
resmikan-1-kepri.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun saat meresmikan sejumpah proyek strategis di Kepri tahun anggaran 2018 di Kota Tanjungpinang, Rabu (3/4/2019).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur H Nurdin Basirun menegaskan, Kepulauan Riau yang memiliki 96 persen lautan dan lebih besar dari daratan yang hanya 4 persen harus mampu berdaya saing tinggi dengan daerah lain.

Salah satu sarana yang dapat mempercepat arus ekonomi orang dan barang, dalam meningkatkan daya saing Kepri sebagai daerah agraris itu adalah tersedia dan layaknya pelabuhan.

"Sarana dan prasarana pelabuhan harus terus ditingkatkan karena arus ekonomi di Kepri dimulai dari pelabuhan," ujar Nurdin, saat meresmikan sejumlah proyek strategis Pemerintah Provinsi Kepri TA 2018 yang dipusatkan di Pelabuhan Pelantar II, Tanjungpinang, Rabu (3/4/2019) pagi.

Nurdin melanjutkan, arus barang melalaui proses bongkar muat saat ini Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepri sudah padat pergerakannya. Dengan tersedianya dermaga yang memadai, sebagaimana yang susah tersedia di Pelantar II Tanjungpinang, serta sejumlah daerah lainya di Kepri, diharapkan kegiatan bongkar muat barang dapat lebih efektif dan efisien, sehingga inflasi dapat terus ditekan dan kebutuhan masyarakat terpenuhi dan tercukupi.

"Arus barang lancar, kebutuhan masyarakat terpenuhi, akan meningkatakan daya saing ekenomi Kepri. Dan Pengembangan ini akan terus kita upayakan, di kabupaten dan kota lainya di Kepri," lanjut Nurdin.

Beberapa titik permasalahan di daerah, menurut Nurdin, juga terus diupayakan selesai, seperti masalah kekeringan juga potensi banjir dikala musim hujan tiba yang menyebabkan beberapa titik lokasi perumahan menjadi tergenang air harus segera dicarikan solusi ke depan.

Sinergitas antar Pemerintah Daerah dan kabupaten/kota serta masyarakat luas di Kepri, dikatakan Nurdin sangat diperlukan. "Peran masyarakat penting dari segala sektor saling bekerjasama dan bahu membahu dalam mencapai keberhasilan pembangunan," pungkasnya.

Sementara itu, Sekdaprov Kepri, H TS Arif Fadillah melaporkan, peresmian sejumlah proyek strategis di Kepri itu, dilakaanakan sebagaimana arah kebijakan dan prioritas pembangunan.

Pemerintah Provinsi Kepri, tambah Arif, akan terus berkomitmen untuk mempercepat pembangunan di segala bidang termasuk infrastruktur. "Dengan telah resminya sejumlah proyek ini, diharapkan dapat segera beroperasi dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat," ujar Arif.

Adapun sejumlah proyek yang diresmikan adalah Pengembangan dan Peningkatan Pelabuhan Kuala Riau (Pelantar 1 dan 2), Peningkatan Dermaga Sri Indera Sakti Pulau Penyengat, Pembangunan Fasilitas Parkir Becak Pulau Penyengat dan Pembangunan Gedung kantor HMI.

Selain itu terdapat sejumlah pembangunan yang terus dilakukan seperti penataan kawasan Pulau Dompak, pintu masuk, jalan masuk kawasan Pemprov Kepri, jalan masuk kawasan Kantor DPRD, peningkatan kawasan pemukiman masyarakat Kampung Bugis, renovasi perumahan di kawasan Teluk Keriting dan pengadaan transportasi laut.

Adapun untuk Pengembangan dan peningkatan Pelabuhan Kuala Riau (Pelantar 1 dan 2) yang mana proyek sendiri telah berjalan sejak 2017 dengan total anggaran sebesar Rp 32 miliar pengerjaan meliputi konstruksi dermaga, tambatan kapal, ruang tunggu, tambatan tali dan pintu pagar dengan total panjang pelabuhan 200 Meter.

"Sebelumnya perlu 5-7 hari setelah direnovasi proses bongkar muat dapat langsung selesai," lapor Arif.

Kemudian untuk peningkatan Dermaga Sri Indera Sakti Pulau Penyengat dengan pagu anggaran sebesar Rp 2,6 miliar meliputi perbaikan ponton, pelantar dan ruang tunggu dan pembangunan fasilitas parkir becak Pulau Penyengat dengan pagu anggaran sebesar Rp 1,4 miliar.

"Pembangunan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi warga dan wisatawan dengan tersedianya fasilitas di pelabuhan dan kawasan parkirnya," lanjut Arif.

Kemudian untuk pembangunan gedung kantor HMI sendiri dibangun di tanah seluas 418 Meter2 dengan luas bangunan 224 Meter berlantai dua.

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan sejumlah bantuan antara lain 1 unit Cold Storage Mobile untuk Pemerintah Kota Tanjungpinang, Peralatan Bakar Otak-Otak sebanyak 20 set bagi Pelaku Usaha IKM, Mesin Jahit sebanyak 30 buah Pelaku Usaha IKM di Tanjungpinang dan Bintan serta 250 pcs sembako untuk buruh dan pekerja di pelantar 1 dan 2.

Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kepri atas pembangunan yang telah dilakukan dan diharapkan sinergitas ini dapat terus terjalin dengan baik bagi kemajuan daerah.

"Apalagi Tanjungpinang sebagai wajah dari Kepri sebagai ibukota, kita akan terus menjalin kerja sama diberbagai pembangunan dalam rangka mewujudkan kemajuan daerah," ujar Syahrul.

Terkait kemajuan daerah, Syahrul melanjutkan bahwa itu ditandai dengan perubahan, maka komitmen untuk terus intens berkomunkasi akan terus dilakukan. "Salah satunya adalah dengan pembangunan sumber daya manusia yang menjadi titik perhatian kita, karna salah satu unsur keberhasilan pembangunan dipengaruhi oleh manusia," lanjut Syahrul.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah; Danlanud RHF, Kolonel Pnb Elistar Silaen; Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma; Asisten I, Raja Ariza; Asisten II, Syamsul Bahrum; sejumlah Kepala OPD; Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi; Ketua LAM Provinsi Kepri, H Abdul Razak; tokoh masyarakat beserta tamu undangan lainnya. (*)