Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Akhirnya Pembunuhan Mayat Membusuk di Sekupang Terungkap, Tim Macan Bekuk Pelaku di Bogor
Oleh : Romi Chandra
Senin | 18-03-2019 | 13:28 WIB
mabeos.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Mabeos (tengah), pelaku pembunuh Roni Friska Hasibuan ditangkap di Bogor. (Foto: Istimewa).

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim Macan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang akhirnya berhasil membekuk pelaku utama pembunuhan Roni Friska Hasibuan alias RFH (43), pria yang ditemukan tewas membusuk dengan tangan terikat tali di semak-semak seberang Perumahan Tiban Permai Sekupang.

Informasi yang didapat, Pelaku tersebut bernama Marlin Sinambela alias Mabeos. Setelah menghabisi nyawa korban, ia langsung melarikan diri ke luar Batam. Bahkan pengejara juga sudah dilakukan dari minggu lalu.

Akhirnya, pelariannya menemukan titik akhir. Ia berhasil dibekuk Tim Macan yang dipimpin Kanit Buser, Ipda Haris Baltasar Nasution di Cileungsi, Bogor, Minggu (17/3/2019) malam, serkitar pukul 20.00 WIB.

Penangkapan itu, dilakukan di pinggir jalan kawasan Sileungi, saat ia hendak pergi beli celana.

"Pelaku sudah berhasil kita amankan. Sekarang kami menunggu jadwal penerbangan untuk membawa pelaku ke Batam," ujar Haris, saat dihubungi, Senin (18/3/2019).

Sementara Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan mengatakan, pesawat yang ditumpangi anggotanya akan tiba di Batam sekitar pukul 14.30 WIB.

"Kita masih menunggu kedatangan anggota bersama pelaku. Sekarang kita belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena pelaku belum sampai di sini. Kita Tunggu saja," pungkas Andri.

Sebelumnya, Identitas mayat mister X, yang ditemukan membusuk dengan tangan terikat di semak-semak pinggir jalan kawasan Tiban Permai, Kecamatan Sekupang, mulai menemukan titik terang.

Kerja keras yang dilakukan Satreskrim Polresta Barelang beserta jajaran akhirnya bisa menguak siapa identitas mister X yang sebenarnya.

Dari informasi yang didapat di lapangan, mister X tersebut berinisial RFH dengan usia sekitar 43 tahun. Ia merupakan warga Batuaji.

Editor: Gokli