Bila Wali Kota Batam Mangkir Lagi RDP Megaproyek Teluk Tering, DPRD Minta Bantuan Polisi

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Budi Mardiyanto memastikan, pihaknya akan mengeluarkan surat rekomendasi apabila para pihak yang diundang dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) ketiga mengenai pembahasan kawasan Megaproyek Marina Bay, Teluk Tering, Batam Cente.

RDP yang seharusnya diselenggarakan pada minggu ini terpaksa dibatalkan, hal ini dikarenakan padatnya jadwal dari seluruh anggota Komisi I DPRD Kota Batam. Namun, dirinya mengatakan akan mengagendakan RDP ini pada minggu depan.

"Jadwal saya dan anggota Komisi I lainnya lagi padat, seharusnya bisa kita laksanakan pada minggu ini. Tapi ada baiknya apabila RDP kita jadwalkan untuk dilaksanakan minggu depan," kata Budi, Jumat (15/3/2019).

Budi melanjutkan, dalam RDP yang akan diagendakan pada minggu depan tersebut pihaknya akan berusaha tegas karena adanya beberapa pihak yang tidak pernah hadir dalam RDP yang digelar oleh Komisi I DPRD Kota Batam.

• Baca: Minggu Depan Komisi I DPRD Batam Kembali Agendakan RDP Teluk Tering

Penegasan ini dikarenakan tidak pernah hadirnya Pemko Batam selaku pemberi surat rekomendasi mega Proyek Marina Bay dan PT Kencana Investindo Nugraha (KIN) selaku pemenang tender mega proyek tersebut.

"Kami akan tegas mas, nantinya saya akan minta agar Ketua DPRD Kota Batam yang memberi surat undangan resmi karena mungkin beberapa pihak seperti Walikota, Sekda, maupun Kepala BP Batam, dan PT KIN menganggap kami (Komisi I) tidak begitu penting," lanjutnya.

Namun, apabila beberapa pihak tersebut masih bersikukuh untuk tidak menghadiri RDP yang diselenggarakan, tidak menutup kemungkinan Komisi I DPRD Kota Batam akan meminta bantuan dari instansi Kepolisian apabila dalam undangan ketiga kalinya ini, masih belum adanya respon dari masing-masing instansi.

Ketika ditanyai terkait sudah adanya upaya reklamasi mega proyek Marina Bay di pesisir Teluk Tering, tepatnya disebelah wilayah Ocarina, dirinya mengaku sudah mendengar dari beberapa orang.

"Saya sudah diberitahu oleh beberapa pihak terkait reklamasi tersebut, namun karena saya masih sibuk jadi belum bisa sidak kesana. Tapi, dalam waktu dekat saya pasti akan melakukan sidak ke lokasi," tutupnya.

Editor: Dardani

---