Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Densus 88 Antiteror Tangkap Terduga Teroris di Sibolga, Istri Ledakkan Diri di Rumahnya
Oleh : Redaksi
Kamis | 14-03-2019 | 11:40 WIB
ledakan.gif Honda-Batam
Kepolisian yang masih melakukan pemeriksaan di lokasi ledakan. (Foto: Istimewa/Antara).

BATAMTODAY.COM, Sumut - Seorang pria berinisial RIN alias Putra Syuhada ditangkap Densus 88 Antiteror. Dia diduga hendak melakukan aksi amaliyah dengan menggunakan bom di markas kepolisian, di Lampung dan Jakarta.

Seperti dikutip detikcom, RIN alias Putra Syuhada terlibat kelompok teroris Abu Hamzah. Dia ditangkap di Panengahan, Kedaton, Bandar Lampung.

"Benar (informasi) penangkapan tersebut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Minggu (10/3/2019) dini hari.

Untuk terduga teroris Husain alias Abu Hamzah sendiri, berhasil diamankan pada Selasa (12/3/2019). Sementara saat tim Densus 88/Antiteror hendak melakukan pengecekan di rumahnya di Sibolga, Sumut, justru yang ditemui adalah ledakan bom.

Husain alias Abu Hamzah ditangkap pada pukul 14.23 WIB. Sedangkan bom meledak di halaman rumah sekitar pukul 14.50 WIB. Diduga Istri Abu Hamzah meledakkan dirinya beserta anaknya sendiri.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pelaku terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror di Sibolga dan Lampung merupakan bagian dari jaringan yang berafiliasi dengan ISIS.

"Mereka adalah kelompok yang berafiliasi dengan paham-paham ISIS," kata Tito setelah menghadiri kegiatan silahturahmi di Pondok Pesantren Al-Kautsar di Medan, Sumatera Utara, seperti dilansir Antara, Selasa (12/3/2019).

Sementara Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto mengungkap identitas istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah, yang meledakkan diri dengan bom lontong rakitan di Sibolga, Sumatera Utara. Perempuan tersebut bernama Solimah dan berasal dari kota Padangsidempuan.

Identitas perempuan tersebut diketahui setelah tim melakukan pemeriksaan terhadap potongan tubuh yang ditemukan di lokasi kejadian. Agus mengatakan tim saat ini juga sedang melakukan identifikasi terhadap potongan tubuh lain.

"Sebagian tubuh korban hancur dan serpihan tubuhnya masih tertinggal di lokasi ledakan. Karena tubuh korban terpental sekitar 70 meter dari rumahnya, maka tim DVI masih bekerja untuk memastikan apakah masih ada bagian tubuh yang lain. Dan hasil sementara bagian tubuh yang ditemukan itu tubuh orang dewasa. Itu dapat dilihat dari tulang dan potongan tubuh yang tersisa," kata Agus seperti dilansir Antara, Rabu (13/3/2019).

Sumber: Detik.com
Editor: Chandra