Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

FKPS Bantu Pasien Koma Selama 25 Hari Akibat Infeksi Bakteri TB di RSUD Natuna
Oleh : Kalit
Kamis | 14-03-2019 | 10:28 WIB
DANA.gif Honda-Batam

PKP Developer

Kondisi Maryo di RSUD Natuna (kiri) dan aksi penggalangan dana (kanan). (Foto: Kalit).

BATAMTODAY.COM, Natuna - Maryo, warga Tanjung Kumbik yang kini koma selama 25 hari di RSUD Natuna dan berdasarkan diagnosa dokter menderita radang otak akibat infeksi bakteri TB, mendapat perhatian dari Forum Komunikasi Peduli Sesama (FKPS) Natuna.

Perhatian khusus itu, dilakukan dengan aksi penggalangan dana di Kota Ranai. Tujuannya, agar bisa membantu meringankan biaya pengopatan untuk Maryo.

Bahkan, FKPS turut menggandeng organisai lainna mengumpulkan dana untuk memberangkatkan pihak keluarga mendampingi pasien ke rumah sakit rujukan yang ada di Batam.

"Pasien akan segera diberangkatkan ke Batam. Saat ini tinggal menunggu surat rujukan dari RSUD Natuna," ucap Ketua FKPS, Sugianto kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (14/3/2018).

Dijelaskan Sugianto, dari hasil penggalangan dana yang dilakukan di empat titik persimpangan kota Ranai, berhasil duikumpulkan dana sebesar Rp 24.887.000,-.

Untuk hasil galang dana, FKPS telah membuat nota kesepakatan dituangkan dalam Mou bersama Dinas Sosial Kabupaten Natuna dan seluruh organisasi turut serta dalam penggalangan dana. Dimana, pembagian uang bantuan telah diatur sesuai dengan hasil kesepakatan dan telah ditandatangani dengan pihak keluarga.

"Belajar dari pengalaman yang lalu, banyak terjadi penyalahgunaan dana hasil sumbangan oleh pihak keluarga pasien. Jadi untuk saat ini kita lakukan kontrol keuangan terhadap hasil penggalangan dana dari masyarakat untuk pasien," jelas Sugianto.

Ditambahkan, besaran dana yg diserahkan sesuai tujuan rujukan ke Tanjungpinang dan Batam, diserahkan sebesar Rp 10 juta. Untuk rujukan ke Pekanbaru dan Jakarta, akan diserahkan Rp 15 juta.

"Sisanya kita kontrol jika sewaktu-waktu pasien kehabisan biaya saat pembelian obat di luar tangungan BPJS, dan biaya pendamping pasien, akan kita kirimkan lagi. Namun bila pasien sudah sehat dan sudah kembali lagi ke Natuna, maka sisa dana akan kita masukan di kas keuangan FKPS untuk membantu saudara kita yang lainya," terangnya.

Dalam hal ini, FKPS mengucapkan terimakasih kepada organisasi lain yang turut serta membantu aksi galang dana. Pihaknya akan membuat laporan secara transparansi, sehingga semua masyarakat yang telah membantu melalui sumbangan dapat mengetahui alur bantuannya dan progres hasil kesehatan pasien yang telah dibantu.

Editor: Chandra