Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ditinggal Nikah Usai Digagahi Pacar, Siswi SMA Lapor Polisi
Oleh : Charles
Selasa | 06-03-2012 | 17:51 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Ditinggal nikah setelah digagahi pacar, seorang siswi SMA sebut saja Bunga (16) melaporkan pacarnya, tersangka Ma (22) ke Polisi, dengan tuduhan telah mencabuli dirinya, lalu ditinggal pergi, untuk menikah dengan wanita lain yang juga dihamili tersangka. Pelaporan dilakukan Bunga bersama tantenya Hw (43) ke Polresta Tanjungpinang, Sabtu (3/3/2012) lalu.

Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang AKP Suhardi Herry membenarkan adanya laporan warga tersebut, dan setelah menerima laporan korban polisi langsung bertindak, dan menangkap Ma, Senin (5/3/2012) sekitar pukul 14.30 WIB, di rumahnya.

"Kita sudah berhasil menangkap pelaku, dan saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, dan meminta keterangan korban," ungkap  Suhardi Hery, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (6/3/2012).

Terbongkarnya pencabulan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan Ma terhadap siswa sebuah SMA ini, berawal dari kecurigaan Hw, terhadap prilaku keponakanya, yang terlihat lesu, kerika pulang ke rumah sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (1/3/2012) lalu.

"Saat hendak menyuruh dia makan, saya mendengar dia (korban red-menangis) saya pun minta dia, agar membuka pintu kamarnya," ujar Hw.

Selanjutnya, Hw menanyakan mengapa Bunga menangis, yang dijawab kalau pacarnya meninggalkannya, dan menikah dengan wanita lain lantaran dihamili.

Namun saat itu, HW semakin penasaran, dan tidak percaya kalau keponakannya menangis hanya karena ditinggal begitu saja. Setelah didesak, akhirnya Bunga pun bercerita, kalau dirinya telah beberapa kali digagahi Ma selama mereka berpacaran.

Saat pertama resmi pacaran, sekitar pertengahan Januari 2012 lalu, dikatakan Bunga, Ma mengajak-nya ke tempat tinggalnya di Suka Berenang, Tanjungpinang. Saat itu, ma mengajak Bunga masuk ke dalam kamarnya. Setelah mengobrol sejenak, Am mulai berani memegang tangan Bunga dan kemudian merangkul pundak gadis yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA, hingga persetubuhan pertama atas nama cinta keduanya pun terjadi. 

Persetubuhan tersebut, ternyata membuat Am ketagihan, hingga mereka pun melakukan persetubuhan tersebut tiga kali dalam satu bulan, dan semuanya dilakukan di tempat tinggal Ma.

Tragisnya, pada Kamis, Kamis (1/3/2012) Bunga yang sengaja mendatangi tempat tinggal Ma. Saat itu Ma mengatakan, jika dirinya akan meninggalkan Bunga dan karena telah menghamili gadis lain, dan ia harus bertanggungjawab dengan menikahi gadis tersebut. Atas ungkapan tersebut, Bunga pun tersentak dan kaget, dan tanpa berpikir panjang, diapun pulang dan mengadukan nasibnya kepada tantenya.