Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Penderita Gizi Buruk di Kepri Mencapai 13 Persen
Oleh : Redaksi
Sabtu | 09-03-2019 | 09:04 WIB
TY-gizi-buruk.jpg Honda-Batam
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Meskipun Provinsi Kepri mendapat predikat terbaik penanganan gizi buruk dan gizi kurang se-Indonesia. Namun, Dinas Kesehatan Provinsi Kepri mengatakan masih ada kasus gizi kurang di Provinsi Kepri.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Rabu (6/3/2019). "Untuk Provinsi Kepri persentase penderita gizi buruk mencapai sekitar 13 persen," ungkap Tjetjep, seperti dikutip situs resmi Pemprov Kepri.

Dikatakan Tjetjep, untuk Provinsi Kepri ada beberapa penyebab terjadinya gizi buruk dan gizi kurang, salah satunya kekurangan asupan makanan bagi anak dan balita.

"Kesenjangan ekonomi keluarga menjadi salah satu penyebab masyarakat kurang memperhatikan pola hidup sehat bagi anak-anak dan balita," jelas Tjetjep.

Untuk itu, Tjetjep meminta kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap gizi kurang ini. Sebab, menjaga kesehatan balita sangat penting untuk meningkatkan generasi di Provinsi Kepri.

Editor: Gokli