BATAMTODAY.COM, Anambas - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Kepulauan Anambas siapkan anggaran Rp 7 miliar untuk pembangunan ruang operasi di Rumah Sakit Lapangan (RSL) Palmatak dan Rumah Sakit Bergerak (RSB) Jemaja.

"Sekarang sedang persiapan administrasi lelang. Mudah-mudahan proses lelangnya cepat agar dapat dimanfaatkan tahun ini. Karena kondisi ruang operasi yang ada saat ini tidak memadai," kata Kepala Dinkes PPKB Anambas, Herianto, Jumat (8/3/2019).

Herianto menguraikan, untuk RSL Palmatak intesitas operasi perbulan mencapai 40 pasien. Sehingga perlu dilakukan pengembangan untuk meningkatkan pelayanan.

"Tujuan awal untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena intensitas operasi cukup tinggi," jelasnya.

Sedangkan RSUD Tarempa, lanjut Herianto, pihaknya menunggu Dinas Pekerjaan Umum. Pasalnya, pembangunan RSUD berada di DPU Anambas.

"Untuk RSUD Tarempa tergantung dari DPU. Karena mereka yang akan membangun," jelasnya.

Herianto mengakui, untuk alat kesehatan dilengkapi secara bertahap. "Untuk alat kita lengkapi bertahap, karena tergantung anggaran. Dan tenaga kesehatan, kita meminta tenaga tambahan dari Kemenkes," ujarnya.

Turut serta dalam kegiatan Pejabat Utama Polres Natuna, Syuparman Lurah Ranai Kota didampingi Kasi Trantibum, Kasi PMK, Para Ketua RT di wilayah Batu Hitam beserta Kelompok Nelayan Batu Hitam.

Editor: Yudha