Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mahathir Mohamad Peringatkan Filipina Soal Gelombang Pekerja China
Oleh : Redaksi
Kamis | 07-03-2019 | 20:16 WIB
mahatir-muhammad11.jpg Honda-Batam
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memperingatkan Filipina agar tidak membiarkan masuk orang asing yang dapat mengganggu persamaan politik.

 

Hal itu merujuk pada poros Presiden Filipina Rodrigo Duterte di Beijing memicu gelombang masuknya pekerja China.

Diketahui bahwa setidaknya 200 ribu pekerja China berbondong-bondong ke Manila sejak pemilihan Duterte tahun 2016, banyak dari mereka dipekerjakan oleh perusahaan game online yang melayani pemain China.

Hal ini menyulut keprihatinan, dengan beberapa politisi Filipina menuduhnya menaikkan harga properti, mengambil pekerjaan dari penduduk setempat dan bahkan mempengaruhi pendapatan pajak.

Mahathir, yang telah menangguhkan beberapa proyek besar negaranya dengan China, memperingatkan situasi tersebut selama kunjungan resmi ke Filipina agar tidak mengizinkan gelombang asing.

"Investasi asing langsung seharusnya tidak melibatkan membawa sejumlah besar orang asing untuk tinggal di negara itu karena itu mungkin mengganggu persamaan politik di negara itu," kata Mahathir kepada televisi ABS-CBN dalam sebuah wawancara.

"Jika sejumlah besar orang asing (datang) untuk tinggal dan tinggal di negara itu atau bahkan mempengaruhi perekonomian suatu negara, maka Anda harus memikirkan kembali apakah itu baik atau buruk, atau batas yang harus Anda miliki memaksakan pada mereka," tambah Mahathir seperti dimuat Channel News Asia.

Sumber: RMOL
Editor: Dardani