Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pahot Tewas dengan Luka Tusuk dan Sayatan di Sekujur Tubuh
Oleh : Gokli/Dodo
Selasa | 06-03-2012 | 11:06 WIB
mayat-pahot.gif Honda-Batam

Jazad Pahot Panjaitan sesaat sebelum dievakuasi dari semak-semak di sekitar Permuahan Rosinto Sagulung. 

BATAM, batamtoday - Mayat seorang pria terbujur kaku di dalam semak-semak ditemukan warga Perumahan Rosinton Sagulung, Senin (5/3/2012) sekitar pukul 18.30 WIB. Mayat pria yang diketahui bernama Pahot Panjaitan (24) warga Perumahan Rosinton blok B/6 ditemukan dengan luka tusukan dan sayatan di sekujur tubuh. 

Merurut keterangan warga, korban diketahui bekerja di PT Harapan Sriwijaya sebagi sub kontraktor di PT Simana, Sagulung sebagai chief leader yang kesehariannya berperilaku baik ke sesama warga perumahan. 

Mayat ini pertama sekali ditemukan oleh seorang pria bernama Sotar Darto, dimana dia lagi jalan sore bersama seekor anjing peliharaannya. 

"Kebetulan saya lewat bawa anjing peliharaan, tiba-tiba anjing ini langsung mengendus ke arah semak-semak. Setelah saya periksa ternyata ada mayat pria telungkup di dalam semak tersebut," papar Sotar, Selasa (6/3/2012). 

Dari lokasi temuan mayat ke tempat kosnya korban berjarak sekitar 25 meter, namun tak satu orangpun warga yang mengetahui, sebelum anjing miliknya Sotar mengendus ke lokasi kejadian. 

Sotar menambahkan temuan mayat itu langsung dilaporkan ke warga sekitar, dengan cepat warga langsung berkerumun di lokasi temuan mayat, namun tak ada yang berani mendekat bahkan untuk melakukan evakuasi. Sampai akhirnya, ketua Fauzi Siahaan selaku ketua RW07 melaporkan kejadian polisi. 

"Warga di sini tak berani dekati mayat, sampai polisi datang ke lokasi," ujarnya. 

Begitu polisi tiba di lokasi bersama tim identifikasi Polresta Barelang, mayat korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) untuk dilakukan visum. 

Awalnya, polisi sempat kesulitan mendapat indentitas mayat, dan beruntung saat itu rekan korban, Misrawati Sirait dapat mengenali mayat meskipun hampir seluruh tubuhnya berlumuran darah. 

Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu D Pasaribu menyebutkan motif pembunuhan belum bisa disimpulkan. 

"Kita belum mengetahui motif pembunuhan, masih perlu di dalami dan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi," katanya.