Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diserahkan ke BNN, Andi Arief Jalani Asesmen Medis
Oleh : Redaksi
Selasa | 05-03-2019 | 13:40 WIB
andi_ariief.jpg Honda-Batam
Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan telah menerima penyerahan Wasekjen Demokrat Andi Arief dari Bareskrim. Andi Arief diasesmen di BNN terkait kasus narkoba yang menjeratnya.

"Pihak kepolisian Bareskrim telah menyerahkan Saudara AA untuk diasesmen untuk asesmen secara medis," kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Heru Winarko di di Gedung BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jaktim, Selasa (5/3/2019).

Heru menyebut ada dua asesmen, yakni secara medis dan pidana, termasuk untuk memastikan ada-tidaknya keterlibatan dalam jaringan. Mekanisme asesmen ini berlaku untuk seluruh pengguna narkoba.

"Jadi perlu saya sampaikan ini berlaku bukan hanya untuk public figure, tapi seluruh pengguna atau penyalah guna narkoba yang sering saya sampaikan ada yang 3, ada yang coba pakai, ada yang rekreasional dan ada candu," ujarnya.

Heru menuturkan pengajuan untuk asesmen Andi Arief itu telah diajukan pihak Bareskrim kemarin. Asesmen secara medis sudah dilakukan BNN.

Heru menambahkan Andi Arief akan menjalani asesmen medis di BNN selama 6 hari. "Ketentuannya 6×24 jam," ujarnya.

Sebelumnya, polisi sedang mendalami asal-usul narkotika jenis sabu yang dikonsumsi Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief (AA) di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat. Namun dari hasil pemeriksaan awal belum ditemukan keterlibatan AA dalam kelompok atau sindikat narkotika.

"Sampai saat ini, AA hanya sebatas pengguna namun pemeriksaan pendalaman scientific akan kami rampungkan secepatnya. Dari hasil pemeriksaan awal juga belum ditemukan keterlibatan AA dengan kelompok atau sindikat narkotika," ujar Kadiv Humas Mebes Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal saat jumpa pers di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2019).

Iqbal mengungkapkan hasil laboratorium AA positif mengandung zat Amphetamine atau sabu. Selain periksa urine, saat ini Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi. Hal itu untuk mendalami proses penyidikan AA.

"Urine terhadap AA dan positif mengandung Amphetamine atau jenis sabu," ungkap jenderal bintang dua ini.

Iqbal mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah mempercayai informasi yang seliweran di Media Sosial (Medsos).

"Saya kira itu fakta-fakta agar informasi yang seliweran di Medsos dan lain-lain itu bisa terbantahkan karena ada narasi berbentuk laporan seperti dari pihak kepolisian tapi menyebar ke mana-mana tapi itu belum tentu benar," ujar Iqbal.

"Sudah tadi kemarin (pengajuan), sudah kita lakukan secara medis asesmennya sekarang selanjutnya adalah untuk asesmen untuk secara pidana. Demikian yang dilakukan oleh pihak kepolisian,” tutup Iqbal.

Editor: Surya