Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rakor Pemilu 2019, Menko Polhumkam Kembali Imbau Hindari Perpecahan
Oleh : Nando Sirait
Kamis | 28-02-2019 | 13:16 WIB
rakor-pemilu1.jpg Honda-Batam
Rapat Koordinasi Pemantapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Golden Prawn Batam. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Rapat Koordinasi Pemantapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhunkam), Wiranto bertempat di Golden Prawn, Bengkong, Batam, Kamis (28/2/2019) pagi.

Dalam kesempatan tersebut, Wiranto kembali menyinggung mengenai cara berpolitik sehat dalam pelaksanaan Pemilu yang hanya dilaksanakan lima tahun sekali. Bahkan ia juga menegaskan, agar para peserta tidak terprovokasi dengan isu - isu yang dilempar oleh para oknum politik, baik dari media sosial maupun melalui media massa.

"Mendekati pelaksanaan Pemilu April mendatang, saya harap para peserta ini nantinya bisa berperan serta mensosialisasikan Pemilu Damai. Jangan sampai terjadi perpecahan karena adanya perbedaan pilihan," ujarnya.

Bahkan, dalam kesempatan yang sama. Wiranto juga sempat menyinggung salah satu Partai Politik, yang dianggap selalu mementingkan pamor dari salah satu calon dibandingkan kinerja dan visi misi yang diusung oleh calon tersebut.

"Jangan seperti mantan Partai saya yang selalu mementingkan pamor terlebih dahulu, untuk kemudian diusung oleh mereka," lanjutnya.

Wiranto juga mengakui bahwa ia merasa sangat bangga, untuk selalu dilibatkan dalam kegiatan Rapat Koordinasi yang diinisiasi oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. Dimana dengan adanya kegiatan ini, semakin membuat seluruh intansi terkait dapat berkomunikasi dengan baik demi kelancaran Pemilu mendatang.

"Kenapa harus Rakornas, karena petunjuk Presiden sudah jelas, dan di Undang - Undang juga sudah jelas. Dalam mensukseskan Pemilu kita harua bekerja sebagai satu tim, dan bukan bekerja per individu demi memuluskan tugas kita yang semakin mengerucut hingga keberhasilan Pemilu," ungkapnya.

Walau begitu, selaku Menkopolhumkam, Wiranto juga meminta agar setiap peserta yang hadir selalu menjunjung Pancasila. Walau ia menyakini para peserta juga memiliki pilihan yang berbeda - beda, namun ia juga meminta hal tersebut tidak menjadi salah satu faktor untuk memecahkan persatuan bangsa yang telah disusun oleh para pendahulu.

"Pancasila jangan dilupakan, silahkan dengan pilihannya baik calon nomor urut 01, maupun nomor urut 02. Perbedaan tidak boleh berimbas kepada perpecahan bangsa," tuturnya.

Mengenai adanya tindakan dari para oknum yang dianggap selalu menyebarkan kebencian terhadap salah satu calon. Wiranto mengakui bahwa hal tersebut adalah tindakan yang dilakukan oleh orang tidak waras.

"Saya selalu berbicara tidak hanya melalui forum seperti ini, bahkan juga di media massa seperti kemarin. Hari ini saya tegaskan lagi, mereka yang selalu berusaha menganggu jalannya Pemilu adalah masyarakat Indonesia yang sudah tidak waras lagi," ujar Wiranto.

Editor: Yudha