Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

3.245 Satpam di Batam Belum Bersertifikat

Satpam Wajib Miliki Sertifikasi Gada Pratama
Oleh : Ali
Sabtu | 22-01-2011 | 16:03 WIB
Rapat_Ganda_Pratama2.JPG Honda-Batam

Rakor Ke II Penertiban Petugas Satpam dihadiri Polda Kepri , Disnaker, Dinas Pajak, Dinas Perindag, PT Jamsostek, ABUJAPI, AMSI dan PT Sucofindo, di Hotel Planet Sabtu 22 Januari 2011. (Foto: Ali).

Batam, batamtoday - Rapat kordinasi (Rakor) ke II Penertiban petugas satuan pengamanan (Satpam), antara Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kepri) dengan instansi pemerintah kota Batam, akan mewajibkan setiap satpam yang direkrut oleh Badan usaha jasa pengamanan (BUJP), memiliki sertifikasi Gada Pratama.

Rakor juga memutuskan akan menertibkan satpam yang tidak memiliki pendidikan dasar.

Dalam rakor yang berlangsung di hotel Planet, Jodoh, Sabtu 22 Januari 2011, Polda Kepri juga mengundang Disnaker, Dinas Pajak, Dinas Perindag, PT Jamsostek, ABUJAPI, AMSI dan PT Sucofindo.
 
Rakor dipimpin Direktur Bimbingan Masyarakat (Binmas) Polda Kepri, Kombes Pol Ricky Wakano.

Ricky kepada wartawan mengatakan bahwa, jasa pengamanan ini dibahas untuk mensosialisasikan peraturan satpam demi menjaga keamanan di Kepri, khususnya Batam.

"Hal ini dilaksanakan sesuai dengan peraturan Kapolri nomor polisi 24 tahun 2007," ujar Ricky.

Menurut Ricky yang diundang untuk mengikuti rakor yang terdiri dari instansi terkait dalam tim terpadu. Mempunyai fungsi dan tugas tersendiri.

Sedangkan untuk pelaksaannya akan dilakukan penertiban pada awal Februari mendatang, dengan membidik sasaran yang dianggap layak mendapat penjagaan dari satpam.

"Tim terpadu akan menargetkan lokasi sasaran seperti perusahaan, Mall dan BUJP di Kepri," ujar Ricky.

Nantinya dari hasil penertiban yang dilakukan, katanya, bagi satpam yang berprestasi akan diberikan hadiah. Dan kepada satpam yang mempunyai profesionalisme dalam bekerja akan diberikan penghargaan.

"Ada suatu surat dan legitimasi dari Kapolda untuk satpam yang mempunyai legalitas dan prestasi," paparnya.

Sementara itu, Ketua Abujabi, Ihsan menyampaikan saat ini masih banyak satpam yang belum mengikuti jenjang pendidikan kesatpaman. Dan menurutnya, jumlah ini sangat berpengaruh terhadap penghasilan yang diterima Anggota Satpam itu sendiri.

"Untuk di Batam saja, ada sekitar 3.245 orang satpam yang belum mempunyai pendidikan kesatpaman sama sekali," ujarnya. Ia mencontohkan, ada anggota satpam yang haya mendapat gaji sebesar Rp1.75 juta per bulan. Sementara, anggota tersebut sudah memiliki pendidikan gada pratama.