Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Isak Tangis Keluarga Warnai Pemakaman Arnold Tambunan di Tanjungpinang
Oleh : Roland Aritonang
Kamis | 21-02-2019 | 18:16 WIB
pemakaman-arnold.jpg Honda-Batam
Prosesi pemakaman jenazah Arnold yang diwarnai isak tangis keluarga. (foto: Roland).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Isak tangis keluarga mewarnai prosesi pemakaman Arnold Tambunan (60), di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen di jalan DI Panjaitan KM 7 Tanjungpinang, Kamis(21/2/2019). 

Pantauan di TPU, terlihat sejumlah keluarga mengikuti prosesi doa bersama penguburan Purnawirawan TNI AL yang dibunuh secara sadis oleh Rasyid dan Abdul, sehingga jasadnya dimasukan ke dalam septic tank.

Doa penguburan itu, dipimpin langsung oleh seorang pendeta. Senandung syair nyanyian lagi rohani dinyanyikan oleh kelurahan dan para kerabat yang datang ke TPU. Tidak hanya itu, Pendeta juga membacakan ayat-ayat alkitab untuk menghantarkan jenazah keperistirahatan terakhirnya.

Proses pemakaman itu, pecah saat anak dan istrinya, menangis melantunkan lagu-lagu rohani. Perlahan-lahan tangisan itu terdengar semakin kencang dan memecahkan suasana pemakaman pada saat, kuburan itu ditutup oleh tanah.

Tidak hanya tangisan, bahkan Martha, anak korban terlihat semakin lemas, lunglai dan nyaris pingsan. Namun melihat itu, beberapa kerabat dari korban langsung merangkulnya dan menenangkanya.

"Iya, ini mau melihat pemakaman kerabat yang kejadian beberapa waktu lalu," ujar Ida, saat di temui di parkiran TPU Kristen.

Diketahui sebelumnya Arnold Tambunan dihabisi Abdul (21) atas permintaan Rasid, bosnya, dengan diimingi uang Rp 20 juta. Jenazah korban yang sudah tinggal kerangka ditemukan di septic tank rumah Rasyid, Jalan Menur, Gang Juang nomor 15 C, Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestar.

Editor: Chandra