Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Uang Rp 6 Juta Raib, Sorang Pria Diduga Jadi Korban Hipnotis di Tanjungpinang
Oleh : Roland Aritonang
Rabu | 20-02-2019 | 18:40 WIB
hipnotis3.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Seorang pria bernsama Supriyadi, diduga menjadi korban hipnotis di jalan Batu Kucing kelurahan Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari, Selasa(19/2/2019) malam. Kejadian tersebut, jugasudah dilaporkan korban ke Polres Tanjungpinang.

"Korban sudah membuat laporan polisi," ujar Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Efendri Ali, saat ditemui di Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang, Rabu (20/2/2019).

Ali mengungkapkan, saat itu korban bertemu seorang laki - laki yang menanyakan jalan. Kemudian korban disentuh pundaknya oleh pelaku yang lain, serta diperlihatkan sesuatu benda. Kemudian korban tidak menolak saat diajak ke jalan Batu Kucing.

"Saat itu juga korban dengan sukarela menyerahkan uang. Tetapi, sebelum itu diperlihatkan sebuah benda tapi tidak tahu benda itu apa," ungkap Ali.

Korban lanjutnya, baru sadar setelah mengambil air wudu di masjid. Sehingga, terjadilah kejar mengejar dan perlawanan baik itu korban maupun kedua terduga pelaku. Namun karena pelaku berdua, sehingga korban tidak berhasil merebut barang miliknya.

"Sebelumnya korban sudah diikuti pada saat mengambil uang di ATM. Terduga pelaku itu saat nepuk pundak korban berbicara bahwa orang ini perlu ditolong, sehingga mengeluarkan suatu benda dan saat itulah korban dihipnotis," jelasnya.

Ali menyebutkan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku. Pihaknya juga sudah mengamankan dompet dan sepeda motor diduga milik terduga pelaku yang beralamat di Kijang. "kerugian yang dialami korban sebesar Rp6 juta," lanjutnya.

Ali mengimbau kepada masyarakat harus dapat menjadi polisi bagi diri sendiri, berhati-hati dalam bepergian, tidak memancing kejahatan dengan artian ibu-ibu tidak menggunakan perhiasan yang mencolok.

"Kemudian meletakkan tas saat berkendara jangan digantungkan cantolan atau dibawah kaki. Tidak berjalan seorang diri di malam hari apalagi perempuan. Mudah-mudahan ini dapat mencegah kejahatan," pungkasnya.

Editor: Chandra