Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bandara Hang Nadim Batam Rugi Miliaran Rupiah Pasca Regulasi Bagasi Berbayar
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Rabu | 20-02-2019 | 16:40 WIB
suwarso12.jpg Honda-Batam
Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim, Suwarso. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bandara Internasional Hang Nadim Batam mengalami kerugian hingga miliaran rupiah pasca diberlakukannya bagasi berbayar yang diterapkan sejumlah maskapai penerbangan di Indonesia. Setidaknya ada 9 hingga 15 penerbangan dibatalkan setiap harinya sejak bulan Februari 2019.

Hal ini disampaikan Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim, Suwarso di kantornya, Rabu (20/2/2019).

Dirinya mengatakan, sejak diberlakukannya bagasi berbayar beberapa waktu lalu oleh beberapa maskapai, gairah berpergian masyarakat Kota Batam melalui Bandara Internasional Hang Nadim mengalami penurunan yang signifikan.

Suwarso menjelaskan, selain akibat dari bagasi berbayar, beberapa pihak maskapai juga mengurangi jumlah penerbangan.

"Contohnya, Garuda itu yang biasanya ada enam penerbangan, sekarang dikurang dua. Lion yang ke Medan biasanya ada tiga, hilang satu. Itu beberapa pengurangan penerbangan," kata Suwarso.

Hal itu tentunya berdampak terhadap pendatapan di Bandara Hang Nadim. Bandara rugi hingga miliaran rupiah pasca diberlakukannya bagasi berbayar dan pengurangan jadwal penerbangan.

"Tahun lalu saja, dari penerimaan semuanya itu kami terima Rp 252 miliar dari target Rp 240 miliar," ujarnya.

Namun, penurunan jumlah penumpang di Bandara Hang Nadim masih terbilang rendah dibandingkan di dua kota yang dekat dengan Batam seperti Medan dan Pekanbaru.

Untuk Pekanbaru, Suwarso menjelaskan kurang lebih ada 22 penerbangan yang dibatalkan. Sedangkan untuk Kota Medan paling tinggi ada 20 penerbangan, dan Kota Batam hanya 18 penerbangan yang baru kemarin terjadi.

"Untuk di Kota Batam sendiri, dominasi layanan rute yang dibatalkan itu banyak di Lion Air hingga 11 yang dibatalkan, Wings satu, Garuda dua dan Citilink itu ada empat," lanjutnya.

Suwarso mengaharapkan, dengan target tahun ini yang mencapai Rp 280 miliar, Bandara Internasional Hang Nadim akan berupaya agar dapat merealisasikan target penerimaan tahun 2019 tercapai.


"Target tahun ini Rp 280 miliar, jadi mudah-mudahan ada kejutan lah buat tahun ini," tutupnya.

Editor: Yudha