Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Angkut 150 Ton Solar untuk Kapal Penangkap Ikan, Satu Kapal Vietnam Diamankan di Natuna
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 19-02-2019 | 19:28 WIB
kapal-vietnam2.jpg Honda-Batam
Kapal Vietnam yang mengangkut 150 ton solar. (foto: Romi).

BATAMTODAY.COM, Batam - Satu kapal asing berbendera Vietnam diamankan KRI Bung Tomo-357 di Perairan Natuna. Kapal tersebut, terbukti menjadi pemasok bahan bakar untuk kapal Vietnam yang melakukan penangkapan ikan di Perairan Indonesia.

Danguspurla Koarmada I, Lakmsamana Pertama TNI Irvansyah, saat ekspose di Dermaga Lanal Batam mengatakan, penangkapan itu dilakukan pihaknya pada Minggu (17/2/2019) kemarin.

Dalam penangkapan, pengejaran dilakukan sejak pukul 03.00 WIB, dan baru berhasil dihentikan sekitar pukul 06.30 WIB. "Kapal ini sempat berusaha melarikan diri saat didekati, sehingga aksi kejar-kejaran terjadi," ujar Irvan, Selasa (19/2/2019) sore.

Dijelaskan, penangkapan dilakukan berawal dari terdeteksinya kontak radar sebuah kapal. Kemudian didekati untuk memastikan.

"Mereka melakukan peran penggelapan agau mematikan lampu kapal. Kita juga melakukan hal serupa agar bisa mendekati kapal. Setelah dekat, ternyata kapal Vietnam," jelasnya.

Ukuran kapal yang kecil, memudahkannya melarikan diri dengan cara bermanuver. "Kapal ini ukurannya kecil, jadi agak lincah dibandingkan dengan KRI. Akhirnya kita menurunkan perahu karet untuk mendekati. Saat matahari sudah terbit, barulah kapal bisa dihentikan," tambahnya.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, kapal ini mengangkut sekitar 150 ton bahan bakar jenis solar. "Kapal ini khusus pemasok bahan bakar untuk kapal yang melakukan penangkapan ikan," paparnya.

Setelah diamankan, kapal kemudian digiring ke Batam untuk diserahkan proses lebih lanjut ke Lanal Batam. "Ada empat orang awak kapal yang diamankan. Mereka terdiri dari satu nahkoda dan tiga ABK, yakni Ty, Viec, Nguyen dan Hien," lanjutnya.

Untuk proses selanjutnya, pihaknya melimpahkan ke Lanal Batam. "Untuk proses lebih lanjut bisa dikonfirmasi ke Lanal Batam, karena kasusnya kita limpahkan ke sana," pungkasnya.

Editor: Yudha