Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Niat Ngejar Jambret, Perempuan di Batuaji Ini Malah Terjatuh dari Motornya
Oleh : Hendra Mahyudi
Jumat | 15-02-2019 | 14:28 WIB
jambret111.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kejadian naas menimpa Widya, ia harus dilarikan ke rumah sakit setelah terjatuh dari motornya ketika mengejar jambret yang merampas HP temannya saat melintas dari Simpang Basecamp menuju Mukakuning.

Kepada pewarta tentangga korban mengatakan, seharian Widya di rawat di rumah sakit akibat luka-luka yang dialami. Beberapa bagian tubuhnya seperti kepala dan bibirnya terpaksa dapat jahitan.

"Seharian di rumah sakit. Sekarang lagi di tukang urut, karena ada pergeseran tulang pada pergelangan kaki dan tangannya," ujar tetangga korban yang bernama Afriani, saat diwancara pewarta di depan kos-kosan korban, Jumat (15/2/2019).

Perempuan yang tinggal salah satu kos-kosan di Genta I itu, diketahui jatuh dari kendaraan ketika mengejar jambret di Jalan R Suprapto, Batuaji, tepatnya di depan perumahan Puskopkar, Rabu (13/2/2019) malam lalu.

Saat itu ia sedang berboncengan dengan sahabatnya, dan setibanya di jalan raya depan perumahan Puskopkar, muncul seorang pria yang mengendarai sepeda motor dan langsung merampas ponsel yang sedang dipegang oleh rekan Widya.

"Itu ponsel dia (Widya), kawannya yang pegang di belakang. Makanya saat dijambret dia spontan langsung kejar pelaku," ujar tetangga lainnya, Anita.

Aksi kejar-kejaran yang terjadi itu berakhir apes, sesampainya di U-turn depan perumahan Pandawa, pelaku jambret rem mendadak, seketika, saat itulah korban hilang kendali dan terpelanting dari sepeda motor bersama temannya.

"Kawannya tak apa-apa, hanya luka ringan, dia (Wydia) yang sekarat," lanjutnya.

Tetangga korban juga mengatakan, kejadian tersebut, tidak sempat dilaporkan ke kepolisian. Kendati begitu warga berharap agar patroli pengamanan lancar dilakukan, agar pengguna jalan merasa aman.

"Belum terlalu larut loh. Kasian mereka. Jatuh dari kendaraan dan HP juga hilang," pungkasnya.

Editor: Yudha