Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Langkah UPP Tekan Pungli di Karimun
Oleh : Wandy
Kamis | 14-02-2019 | 14:28 WIB
upp-karimun1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Penyerahan Cinderamata Mata Bupati Karimun kepada UPP Provinsi Kepri. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Provinsi Kepri menggelar tatap muka bersama UPP dan instansi pelayanan publik Kabupaten Karimun yang dilaksanakan di Gedung Nilam Sari Kantor Pemkab Karimun, Kamis (14/2/2019).

Hal tersebut disampaikan Ketua UPP Kabupaten Karimun Kompol Agung Gima Sunarya dimana sepanjang 2018 lalu pihaknya telah melaksanakan sosialisasi sebanyak 263 kali terhadap semua wilayah yang terindikasi adanya pungli.

"Untuk sosialisasi sebanyak 263 kegiatan kita lakukan oleh setiap Polsek-polsek di wilayah hukum Polres Karimun. Dan kita juga sudah melakukan dua kali penindakan di 2018 dan terhadap keduanya sudah diproses," katanya.

Gima juga mengatakan, pihaknya akan berusaha menekan pungli di Karimun pada tahun 2019 ini. Maka diwajibkan setiap Polsek dapat melakukan sosialisasi sehari dua kali kegiatan karena hal tersebut berdasarkan arahan dari Ketua UPP Provinsi Kepri.

"Karena berdasarkan arahan dari Ketua UPP untuk sosialisasi dapat dilakukan sehari dua kali. Selain itu peningkatan pokja-pokja serta aduan dari masyarakat. Kenapa demikian, sebab untuk mencegah terjadinya praktik pungli dan tidam terjadi OTT di Bumi Berazam ini.

Sementara itu, Ketua UPP Provinsi Kepri Kombes Pol Purwolelono melalui Sekretariat UPP Provinsi Kepri AKBP Budhi Wibowo Soemantri mengatakan, tentunya secara garis besar diharapkan di 2019 ini jumlah pungli dan OTT dapat ditekan. Meski di 2017-2018 jumlah OTT sama dan menduduki peringkat 20 dari 34 Polda se-Indonesia.

"Untuk diperingkat segitu kita masih cukup baik. Sementara untuk di Kepri Karimun urutan ketiga dan dan paling tingga jumlah OTT di Barelang. Makanya kita laksanakan supervisi ini kembali kita galakan lagi di tingkat kabupaten kota supaya lebih giat agar rengking kita di tingkat pusat dapat lebih baik," katanya.

Editor: Yudha