Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Leher Korban Ditikam Bertubi-tubi

Begini Kronologis Pembunuhan Gadis 24 Tahun di Bengkong Laut
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 12-02-2019 | 08:40 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Pembunuhan yang dilakukan Yudha Lesmana (24) terhadap Fitri Suryati (24) cukup sadis. Pelaku, bertubi-tubi menikam leher korban menggunakan pisau yang telah dipersiapkan.

Ditemui di Mapolresta Barelang, Yudha mengaku usai menghabisi nyawa korban langsung kabur membawa pergi beberapa barang korban.

Sementara untuk menghilangkan jejak, dia membakar baju yang dikenakan saat menghabisi nyawa korban. Sedangkan pisau yang digunakan serta perangkat CCTv di rumah itu, dibuangnya ke Dam Seiladi.

Diceritakan, awalnya dia datang berpura-pura hendak membeli tabung gas. Melihat korban keluar, dia langsung menyerang korban.

Korban sempat melawan. Namun perlawanannnya sia-sia, hingga akhirnya pelaku mencekik korban sampai terjatuh serta pingsan. Begitu pingsan, tangan korban diikat dan dibawa ke dalam kamar.

Yudha mengira korban sudah meninggal. Namun ternyata korban masih bergerak dan berlari ke luar rumah. Melihat situasi itu, pelaku akhirnya mengeluarkan pisau yang telah dipersiapkan, serta menyerang korban dengan membabi buta.

Leher korban ditusuk bertubi-tubi, hingga akhirnya meregang nyawa. Setelah itu, barulah pelaku mengambil beberapa barang korban untuk menghilangkan bukti.

"Awalnya saya kira dia (korban) sudah mati pas saat cekik. Kemudian tangannya saya ikat. Tetapi ternyata pas saya mengambil barang-barangnya, Fitri berusaha lari. Saya terpaksa menikam lehernya. Saya lupa berapa kali, yang jelas berulang kali saya tusuk lehernya," kata Yudha.

  • Baca: Pembunuhan Fitri Terungkap dari Barang Milik Korban yang Hilang

Ditambahkan, agar perbuatannya tidak doketahui, Yudha kemudian melepas CCTv yang terpasang di luar dan dalam rumah. Kemudoan dia buang di Dam Seiladi beserta pisau yang digunakan untuk menghabisi korban.

"Baju yang saya kenakan saat itu, langsung saya bakar. Sedangkan pisau serta CCTv saya buang di Dam Seiladi. Kalau ponsel dan laptop rencana mau saya jual," paparnya.

Editor: Gokli