Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Launching Pameran TI Kepri Tidak Dihadiri Gubernur, Zulhendri Minta Maaf
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 11-02-2019 | 16:28 WIB
zulhendri12.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kepri, Zulhendri. (Foto: Charles)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kepri, Zulhendri minta maaf karena launching pameran Tehnologi Informasi (TI) Provinsi Kepri batal dilaksanakan.

Bahkan, Zulhendri menyatakan akan menemui masing-masing Kepala FKPD yang sempat datang dan meninggalkan tempat pameran itu, untuk menyatakan permintaan maaf.

"Iyah ini saya mau jumpa beliau, nanti saya jemput bola. Saya siap salah karena memang ada undangan yang disebar yang menyebutkan hari ini pembukaan. Tapi maksudnya dalam pembukaan ini, hanya sekedar saja dan tidak ada acara seremonial," ujarnya pada wartawan usai membuka Pameran IT di gedung Aula Wan Sri Bening kantor Provinsi Kepri, Senin (11/2/2019).

Tapi karena sejumlah tamu sudah hadir, maka hari ini pihaknya mrnggelar acara seremonial. Besok juga kegiatan ini akan dihadiri gubernur.

"Acara puncaknya sebenarnya adalah Grand Lounching Simanja, dirangkaikan dengan beberapa kegiatan lain seperi pameran TI, vidio Confrence, ada MoU, Workshop san ada Talkshow besok,"ujarnya.

Disinggung menggenai alokasi dana pelaksanaan pameran tersebut, Zulhendri berkilah kalau untuk dana pameran tidak menggunakan APBD.

Kegiatan yang dilaksanakan awalnya khusus untuk kalang internal OPD dinas Pemerintah provinsi Kepri itu, dikatakan Zukhendri, hanya menggunakan dana operasional, dengan menyiapkan tempat dan meminta partisipasi dari masing-masing dinas OPD.

"Mungkin tahun depan kegiatan ini kita rencanakan menjadi agenda tahunan. Baru akan dapat alokasikan anggaran dari APBD," ungkapnya.

Adapun tujuan pameran adalah untuk melihat seberapa jauh penampilan dan peningkatan dari aplikasi yang ada di masing-masing OPD.

Karena sampai saat ini, tambah Zulhendri, total jumlah aplikasi yang ada di 42 OPD Kepri, ada lebih kurang 45. Sepeti DPKSDM ada Silat, E-Disiplin. Setiap tahun perlu dievaluasi dan ditingkatkan pelaksanaan dan perkembanganya.

"Selama ini, sejumlah aplikasi di masing-masing OPD Kepri ini, tidak pernah disosialisasikan. Melalui kegiatan ini akan ada sosialisasi," jelasnya.

Editor: Yudha