Calon Majikan Belum Penuhi Persyaratan

Pengiriman TKI ke Malaysia Molor Hingga April

JOHOR BAHRU, batamtoday - Rencana pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia diperkirakan bakal tertunda hingga April mendatang. Hal ini menyusul adanya persyaratan bahwa calon majikan di Malaysia yang ingin menggunakan jasa pembantu asing harus mengirimkan data pribadi dan tawaran gaji yang diberikan. 

Dan hingga kini, sebagian besar calon majikan yang ada di Malaysia belum juga menyerahkan data yang dimaksud. Padahal data tersebut sangat diperlukan untuk memberikan jaminan kepada calon tenaga kerja. 

"Sejalan dengan MoU yang sudah ditandatangani antara pemerintah Indonesia dan Malaysia Mei tahun lalu, dan kontrak standar perlu digunakan," kata Ketua Jabatan Tenaga Kerja Semenanjung Malaysia (JTKSM), Sheikh Yahya Mohamed dikutip Malaysiakini, Selasa(28/2/2012).

Dalam kesempatan tersebut, Sheikh Yahya Mohammed juga menyerukan agar calon majikan di Malaysia segera menghubungi agen tenaga kerja yang bernaung di bawah JTKSM untuk membuat catatan profil pribadi dan besaran gaji yang akan diberikan. 

"Semua dilakukan agar calon tenaga kerja nantinya dapat meneliti ulang tawaran dari caon majikan," katanya.

Saat ini di Malaysia terdapat 275 agen tenaga kerja resmi yang bernaung di bawah JTKSM. Masing-masing agen diberikan kuota 100 pembantu, sehingga pada tahap pertama total TKI yang akan disalurkan sebanyak 27500 orang. Meski demikian, pemerintah Malaysia tetap menghormati MoU yang sudah ditandatangani dengan pemerintah Indonesia mengenai jaminan standar gaji, cuti dan lembur.

 

---