Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Makna Dukungan Alumni Telkom University untuk Jokowi-Amin
Oleh : Redaksi
Sabtu | 19-01-2019 | 12:40 WIB
telkom-university.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Logo Telkom University. (Foto: Ist)

Oleh Siti Aisyah

RELAWAN pendukung pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Amin, hadir dari kalangan akademisi. Sebelumnya, para Alumni dari Universitas Indonesia (UI) turut memberikan dukungannya dalam ajang Pilres 2019 ini kepada Jokowi-JK, dan saat ini Relawan alumni Telkom University Jokowi-Ma'ruf Amin Komunitas (Telunjoe'k) mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Alumni Telkom University pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dengan tujuan untuk memenangkan nomor satu dalam Pilpres 2019 dan memiliki prinsip bahwa mereka adalah dari kalangan alumni kampus, jadi bisa disebut bagian adalah kalangan intelektual. Sehingga setelah 4 tahun kepemerintahan Presiden Jokowi, mereka sangat merasakan apa yang sudah terjadi selama kepemimpinan beliau.

Dan yang terlihat sangat rasional seperti yang terjadi saat ini bahwa pembangunan saat ini memang benar terjadi dan itu harus terus dilanjutkan. Itulah yang menjadi semangat para Alumni Telkom untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden 2019-2024.

Aksi yang akan mereka lakukan dengan bergerak menggalang massa melalui kampanye di media sosial. Mengapa harus media sosial? Menurutnya, karena saat ini topik-topik dan narasi-narasi yang sifatnya hoaks cukup tinggi di media sosial, sehingga para alumni Telkom University tersebut akan mengangkat narasi-narasi positif yang ada dalam Pilpres maupun Pileg 2019 ini serta hasil-hasil kerja nyata Jokowi yang telah dibangun selama ini.

Yang artinya kampanye yang dilakukan mencoba meluruskan berita-berita yang ada di sosial media dengan fakta dan data-data yang telah ada. Terkhususnya mengenai isu-isu miring yang sering dilemparkan media kepada pasangan Jokowi-Amin.

Seperti yang kita lihatp, pemberitaan mengenai Jokowi-Ma'ruf Amin di media sosial cukup menyudutkan. Paslon nomor 2 melihat paslon nomor 1 sangat menguasai media mainstream, sehingga mereka memnfaatkan jalan dengan bermain di sosial media, maka tren positif sosial media saat ini dikuasai oleh paslon nomor urut 2.

Sangat jelas terlihat, kegiatan mereka terstruktur dengan kekuatan cyber army-nya sangat terkonsep dengan baik. Oleh karena itu, yang dapat kita lakukan adalah melawan dan mengimbangi kampanye mereka. Karena sebenarnya bisa dikatakan secara nyata pendukung di sosial media memiliki andil yang cukup tinggi, oleh karenya alumni Telunjo'ek hadir untuk menyemangati semua netizen di sosial media untuk segera speak up dan speak out.

Nampaknya dukungan para akademisi memberikan artian bahwa pendukung-pendukung Jokowi-Amin memang dari golongan cerdas dan terdidik serta sangat peduli dengan nasib rakyat serta kemajuan bangsa. Intelektual hanya seperti menara gading yang memisahkan kaum yang terdidik dengan energi rakyat, dan Jokowi yang dianggap pantas sebagai pemimpin rakyat yang mampu menggerakkan optimisme bukan ketakutan dan pesimisme.*

Penulis adalah Mahasiswa FISIP Universitas Mulawarman