Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Genta 1 Mulai Resah, Banyak Rumah Kebobolan
Oleh : Gokli/Dodo
Sabtu | 25-02-2012 | 17:54 WIB

BATAM, batamtoday - Warga perumahan Genta 1 Batuaji mulai tidak nyaman, pasalnya beberapa rumah warga sering kebobolan. Setiap kejadian pembobolan, pelaku berhasil menggondol barang elektronik dan juga uang milik korban. 

Selama bulan Februari ini, tercatat sembilan kasus pencurian. Dari kasus tersebut lima diantaranya kasus pembobolan rumah yakni Blok BQ/30 korban yang merupakan karyawati kehilangan laptop, uang dan parfum, BH/1 dengan korban bernama Ani kehilangan laptop, BQ/22 yang korbannya bernama Sugiono kehilangan DVD, TV dan parfum, J/33 yang dihuni Yoyon kehilangan dua unit handphone, laptop dan kotak Infaq isi Rp4 juta. 

Selain kasus pembobolan rumah, dua kasus lainnya penjambretan di Perumahan Genta 1. Korban pertama mahasiswi UNRIKA kehilangan handphone dan tas, sementara korban kedua Sri kehilangan kalung yang saat yang setiap hari dia pakai. 

Salah seorang sekuriti perumahan, Sony menyebutkan maraknya kasus di Perumahan Genta membuat warga semakin gerah, dimana aksi pembobolan rumah dan jambret sudah marak. 

"Warga jadi merasa tak nyaman dengan banyaknya kasus ini,"kata Sony. 

Ironisnya, sakin banyaknya kasus pencurian di Perumahan Genta, sampai celana dalam wanita juga ikut hilang seperti dua korban yang melapor ke pihak sekuriti yakni karyawati pabrik, warga blok Q dan seorang janda, warga blok AU. 

"Celana dalam saja sudah tak aman, bagaimana dengan barang yang lain," ujar Sony seperti laporan yang dia terima dari warga. 

Maraknya kasus ini, semakin membuat warga gerah terutama dengan kasus pembobolan rumah yang sering terjadi pada dini hari, pada hal sekuriti perumahan tersebut hanya satu orang saja yang berjaga setiap malam. 

"Inilah mas, kita juga bingung masa dalam sebulan banyak kasus pencurian. Memang yang paling ditakuti warga kasus pembobolan rumah, sudah terlampau sering" tutup Sony.