Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penumpang Pesawat Turun 10,22 Persen di Natal dan Tahun Baru 2019
Oleh : Redaksi
Sabtu | 05-01-2019 | 16:17 WIB
mudik-natal1.jpg Honda-Batam
Suasana di Bandara Hang Nadim Batam. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Perhubungan atau Kemenhub mencatat selama masa angkutan udara natal dan tahun baru 2019, penumpang yang diangkut dari bandar udara mengalami penurunan. Dari hasil pantauan Kemenhub di 36 bandara di seluruh Indonesia dari 20 Desember 2018 hingga 3 Januari 2019 jumlah penumpang mengalami penurunan sebesar 10,22 persen.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengatakan secara keseluruhan, jumlah penumpang yang berangkat pada masa natal dan tahun baru 2019 mencapai 4.550.578 juta penumpang dari sebelumnya 5.068.645 penumpang pada periode yang sama.

"Jumlah pergerakan pesawat pun mengalami penurunan 5,70 persen dari 37.279 keberangkatan menjadi 35.153 keberangkatan pesawat," kata Polana dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu 5 Januari 2018.

Meski secara umum mengalami penurunan, jumlah penumpang internasional di beberapa bandara favorit justru meningkat. Misalnya di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai - Bali yang sepanjang 20 Desember 2018 hingga 3 Januari 2019 meningkat sebanyak 50,66 persen. Atau meningkat dari 172.510 penumpang menjadi 259.895 orang penumpang dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Sedangkan, untuk jumlah pergerakan pesawat luar negeri saat natal dan tahun baru 2019 di Ngurah Rai pun naik sebesar 23,66 persen. Atau meningkat menjadi 1.521 penerbangan dari periode yang sama sebelumnya yang hanya mencapai 1.230 pergerakan.

Kemenhub juga mencatat untuk penumpang domestik di bandara I Gusti Ngurah Rai mengalami peningkatan. Jumlah penumpang naik sebesar 2,57 persen menjadi 244.635 penumpang dari sebelumnya 238.498 penumpang. Sedangkan pergerakan pesawat domestik juga mengalami kenaikan jumlah pesawat berangkat sebesar 1,63 persen menjadi 1.928 dari sebelumnya 1.897 pada periode yang sama.

Polana memprediksi bahwa tingginya jumlah penumpang tersebut dikarenakan Bali masih menjadi tujuan favorit yang banyak dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. "Tercatat jumlah pergerakan penumpang yang datang dan pergi ke pulau Bali melalui bandara I Gusti Ngurah Rai selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun," jelas Polana.

Polana melanjutkan, selama natal dan tahun baru 2019, puncak arus kedatangan wisatawan terjadi pada 23 Desember 2018 dengan total mencapai 41.443 penumpang. Dari jumlah tersebut, penumpang rute internasional menyumbang sebanyak 21.773 penumpang, serta 19.670 penumpang berasal dari rute domestik. Saat puncak kedatangan tersebut, Kemenhub mencatat adanya extra flight dengan jumlah 23 penerbangan.

Sumber: Tempo.co
Editor: Yudha