BATAMTODAY.COM, Batam - Kondisi E, pelaku pembobolan Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Metrologi yang ditembak karena melawan petugas saat ini mulai membaik.

Namun BATAMTODAY.COM, belum mendapatkan informasi lebih lanjut kapan ia bisa menjalani proses pemeriksaan dan keluar dari rumah sakit.

Sementara itu, di depan ruang Buser Satreskrim Polresta Barelang, tampak ada sehuah kursi kayu. Ternyata, kursi tersebut merupakan barang bukti yang digunakan pelaku untuk menyerang petugas.

Kanit Buser, Ipda Haris Baltasar Nasution, mengatakan, kursi tersebut memang sengaja diamankan sebagai barang bukti alat yang digunakan pelaku penyerang pihaknya saat penyergapan.

"Pelaku menyerang kami menggubakan kurni kayu ini. Selain itu, juga menggunakan sebuah palu yang turut kita amankan," ujarnya, Sabtu (5/1/2019).

• Baca: Begini Kronologis Penembakan Pelaku Pembobol UPTD Metrologi Batam

Dalam penangkapan itu, selain untuk menyerang, kursi itu juga digunakan sebagai sarana pertahanan pelaku agar tidak bisa dilumpuhkan. Bahkan ia juga mencoba merebut senjata petugas.

"Tembakan peringatan sudah dikeluarkan sebanyak tiga kali, namun pelaku masih melawan, sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas," jelasnya.

Sementara berita sebelumnya, Sebelumnya, Tim Macan Satreskrim Polresta Barelang bersama Opsnal Reskrim Polsek Batam Kota membekuk empat pelaku pembobolan Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Meteorologi Batam.

Satu diantaranya yang merupakan otak pencurian, berinisial E, saat ini masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Sebab, ia terpaksa dilumpuhkan karena berusaha melawan petugas. Bahkan ia juga mencoba merebut senjata api yang dipegang petugas.

Editor: Yudha