Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Begini Kronologis Penembakan Pelaku Pembobol UPTD Metrologi Batam
Oleh : Romi Chandra
Jumat | 04-01-2019 | 10:40 WIB
e-terbaring.jpg Honda-Batam
Tersangka E, satu dari empat orang pembobol Kantor UPTD Metrologi Batam menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Kepri lantaran terkena tembakan. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tindakan tegas yang dilakukan Tim Macan Satreskrim Polresta Barelang terhadap E, pelaku pembobolan kantor Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Metrologi Batam sudah sesuai dengan SOP.

Bahkan, dalam penangkapan itu, beberapa personil yang melakukan penyergapan di sebuah Ruli kawasan Mukakuning, turut mengalami luka dan memar di lengan dan kakinya. Seperti yang dialami Kanit Buser, Ipda Haris Baltasar Nasution. Ia mengalami luka pada pergelangan tangan kanan.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan mengatakan, penangkapan itu berawal dari dibekuknya dua orang penadah di kawasan Perumnas Sagulung, J dan F.

Kemudian dikembangkan sehingga keberadaan otak pencurian itu, E, diketahui. Pihaknya langsung mendatangi lokasi persembunyian pelaku. Begitu disergap, pelaku langsung melakukan perlawanan.

"Anggota kita juga mengalami luka pada bagian tangan dan kaki akibat perlawanan yang dilakukan pelaku," ujarnya, Jumat (4/1/2019).

Tidak tanggung-tanggung, E yang mengetahui kedatangan Polisi, langsung menyerang dengan melemparkan kursi kayu ke arah salah satu petugas. Namun serangan itu dapat ditangkis.

Tidak berhasil menyerang salah satu petugas menggunakan kursi kayu, dia justru menyerang petugas lainnya, meski tembakan peringatan pertama sudah dikeluarkan.

Kali ini, dia tidak hanya menyerang, nakun juga berusaha merampas senjata yang dipegang petugas. Bahkan, menghindari serangkan itu, salah satu petugas sempat terjatuh.

Tembakan peringatan kembali dilakukan sebanyak dua kali, namun tetap tidak diindahkan E. Kondisi saat itu, di lokasi juga terdapat beberapa rekan pelaku, sehingga dikhawatirkan mereka juga ikut membantu perlawanan.

Akhirnya, tindakan tegas terpaksa diambil, dengan mengeluarkan tembakan ke arah pelaku yang masih berusaha merampas senjata api. Alhasil, peluru tersebut menembus lengan kanan dan dan terus ke bagian rusuk, hingga akhirnya bersarang pada bagian perut.

"Setelah mendapat tembakan, dia masih mencoba melawan. Namun akhirnya bisa dilumpuhkan. Kemudian E dilarikan ke rumah sakit agar bisa mendapatkan pertolongan medis," terangnya.

Kemudian, kembali dilakukan pengembangan, sehingga satu orang lainnya yang merupakan penadah barang hasil curian, G, berhasil diamankan.

Sebelumnya, Tim Macan Satreskrim Polresta Barelang bersama Opsnal Reskrim Polsek Batam Kota membekuk empat pelaku pembobolan Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Metrologi Batam.

Satu di antaranya yang merupakan otak pencurian, berinisial E, saat ini masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri. Sebab, ia terpaksa dilumpuhkan karena berusaha melawan petugas. Bahkan ia juga mencoba merebut senjata api yang dipegang petugas.

Editor: Gokli