Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aksi Terekam CCTV, Nurmansyah Dibekuk Polisi
Oleh : Charles/Dodo
Kamis | 23-02-2012 | 18:23 WIB
Curanmor_1.jpg Honda-Batam

Ilustrasi.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Nurmansyah (25), warga Jalan Beringin Tanjungpinang dibekuk polisi setelah aksinya membobol jok motor dan mengambil ponsel Blackberry terekam oleh CCTV. 

Kapolsek Tanjungpinang Barat, AKP Yudi Sukmayadi mengatakan aksi tersebut dilakukan Nurmansyah pada Jumat (17/2/2012) lalu. Saat itu Dodi Cahyono, yang menjadi korban pembobolan hendak berolahraga futsal di Jalan Sulaiman Abdullah. 

"Dia (Nurmansyah-red.) tak sadar kalau aksinya terekam oleh CCTV," kata Yudi kepada wartawan, Kamis (23/2/2012). 

Korban yang kehilangan BB jenis Onyx 2 lantas melaporkan peristiwa pencurian yang menimpanya ke Polsek Tanjungpinang Barat. Yudi mengatakan berdasarkan data di CCTV, wajah Nurmansyah jelas terlihat dan pihaknya lantas melakukan pengembangan dan penyelidikan kasus pencurian ini. 

Pada Senin (20/2/2012), sekitar pukul 15.00 WIB, polisi mendapati Nurmansyah sedang makan di sebuah warung, tak jauh dari kosnya.  

"Tersangka langsung kita tangkap dan kita gelandang ke Mapolsek Tanjungpinang Barat," kata Yudi. 

Ketika polisi melakukan penyidikan, polisi yang mengamankan sepeda motor tersangka mulai curiga karena tersangka tidak memiliki dokumen kendaraan. "Setelah kita kembangkan, ternyata tersangka juga pernah mencuri sepeda motor, dan sepeda motor tersebut digunakan tersangka," paparnya. 

Sepeda motor tersangka, didapatnya dari parkiran Vihara Bumi Maitreya, Suka Berenang Tanjungpinang, milik seorang pria bernama Rudi, warga Jalan Nila. Sepeda motor Yamaha Mio BP 6521 TE tersebut diambil tersangka pada Rabu (15/2/2012) sekitar pukul 21.00 WIB. Dan setelah diambil tersangka nomor polisi sepeda motor tersebut diganti dengan BP 5615 TA. 

Sementara itu, tersangka mengaku dirinya baru satu bulan di Tanjungpinang. Namun sebelum ke Tanjungpinang, ia membeli kunci T, seharga Rp200 ribu untuk 3 jenis kunci T, di Batam.  

"Di Batam saya nganggur lama, jadi ke Tanjungpinang ini saya hendak mencoba merubah nasib saya," ungkapnya. 

Selain itu ia mengatakan, hape BB yang ia curi dari bawah jok sepeda motor, sudah ia jual ke orang dengan harga Rp500 ribu. Dan uang tersebut ia gunakan untuk makan dan membayar uang kost.