Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Demo Buruh PT Sanmina-SCI Berlanjut
Oleh : Gokli/Dodo
Kamis | 23-02-2012 | 09:55 WIB

BATAM, batamtoday - Seribu lebih orang buruh PT Sanmina-SCI lakukan demo di depan perusahaan untuk memperjuangkan tuntutan upah sundulan, tunjangan perumahan dan appraisal, Kamis (23/2/2012) sekitar pukul 07.00 WIB. 

Sekitar 1.020 orang buruh menuntut upah sundulan sebesar Rp222 ribu, dan tunjangan perumahan yang bervariasi dimulai dari Rp300 ribu untuk operator, Rp500 ribu untuk teknisi, dan Rp700 ribu untuk level staf.

Keterangan dari Ketua Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPMI) PUK Sanmina-SCI, Darmo Juwono menyebutkan aksi demo kali ini merupakan lanjutan dari demo sebelumnya dimana semua buruh menuntut supaya upah sundulan dan tunjang perumahan dibayar oleh pihak manajemen. 

"Setelah demo kemarin, kita sudah melakukan mediasi dengan pihak perusahaan yang difasilitasi oleh pihak polisi," ungkap Darmo. 

Hasil mediasi itu, kata Darmo tidak menuai hasil yang sesuai dengan tuntutan buruh, dimana upah sundulan dinaikkan tapi tunjangan perumahan tidak dibayar. 

"Kita ditawari upah sundulan sebesar Rp250 ribu, dinaikkan Rp28 ribu dari sebelumnya, tapi tunjangan perumahan tidak mau dibayar," paparnya tentang hasil mediasi. 

Tawaran pihak perusahaan itu akhirnya ditolak oleh semua buruh, mereka tetap pada tuntutannya upah sundulan dan tunjangan perumahan tetap harus dibayar.

 

"Memang, kita sudah mau turun angka masalah tunjangan perumahan, tapi jangan terlalu jauh dari tuntutan kita," tegasnya. 

Selain tiga poin utama, buruh juga memberikan mosi tidak percaya terhadap HRD Menejer PT Sanmina-SCI, Esty supaya diturunkan lantaran tidak ada keberpihakan kepada buruh. 

"Turunkan Esty, tidak berpihak sama buruh," ujar beberapa buruh dalam orasinya.