Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sampaikan Duka Mendalam

Presiden Jokowi Instruksikan Menteri Terkait Tangani Korban Tsunami Selat Sunda
Oleh : Redaksi
Minggu | 23-12-2018 | 16:32 WIB
jokowi-tsunami111111111111111.jpg Honda-Batam
Presiden Jokowi di Tanah Toraja, Sulawesi Selatan

BATAMTODAY.COM, Toraja - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan beberapa menteri terkait untuk menangani korban tsunami Selat Sunda di Banten, Minggu (23/12/2018).

Jokowi mengikuti update informasi jumlah korban meninggal dunia dan luka-luka sejak Minggu pagi dan jumlahnya selalu bertambah.

"Tadi pagi saya perintahkan ke Kepala BNPB, Menteri Sosial (Mensos) Panglima TNI dan semuanya sudah bergerak di lapangan. Saya dapat laporan di lapangan yang meninggal akibat tsunami, namun datanya masih berubah dan terus bertambah. Kita tunggu saja laporan dari Banten," kata Jokowi di Tanah Toraja, Sulawesi Selatan.

Selain itu, dia juga berharap agar para korban dapat tertangani dengan baik. "Kita ingin agar tanggap darurat ini dapat dikerjakan di lapangan dengan sebaik-baiknya." pungkasnya.

Tak lupa, dia pun menyampaikan rasa duka citanya kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan agar bersabar.

"Saya sampaikan duka cita mendalam kepada para korban di provinsi Serang, Pandeglang, Banten, semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran." tutup mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Sementara secara terpisah, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memimpin rapat penanggulangan bencana tsunami Selat Sunda di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, siang ini. Wapres yang baru tiba dari Makassar pukul 12.05 WIB, langsung menuju holding room VVIP Suma 1 yang terdapat di pangkalan militer tersebut.

Di dalam ruangan itu, JK memimpin rapat bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan; Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga.

Pemerintah memastikan akan segera melakukan penanggulangan terhadap seluruh korban dan lokasi yang terdampak tsunami. Termasuk melakukan antisipasi terhadap perkiraan tsunami susulan yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Tentu hal seperti itu dari hari ke hari akan bertambah yang diketemukan orang hilang dan yang meninggal. Kita harus siap dengan apa yang terjadi," ungkapnya.

Editor: Surya