Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tehnologi Cradle PGN Jawaban Efisiensi Bagi Usaha Komersil
Oleh : Nando Sirait
Jum\'at | 21-12-2018 | 14:28 WIB
petugas-pgn1.jpg Honda-Batam
Dua petugas PGN Batam sedang melakukan pemeriksaan di unit cradle. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) melalui anak perusahaannya PT Gagas Energi Indonesia, mengembangkan inovasi pendistribusian gas menggunakan cradle untuk pelanggan komersil di Kota Batam, Kepulauan Riau.

"Inovasi ini muncul untuk mengakomodir kebutuhan pelanedaksiggan yang banyak, namun belum bisa dilayani menggunakan gas pipa," kata Area Head PT Gagas Energi Indonesia, Tria Siswandi, Jumat (21/12/2018).

Tria menambahkan, hal ini muncul dikarenakan peminat komersil gas PGN di Batam tegolong cukup tinggi, namun perusahaan negara itu belum dapat memenuhi permintaan pelanggan karena keterbatasan jaringan. Karenanya PGN memikirkan inovasi agar dapat menyalurkan energi baik ke seluruh konsumennya.

Melalui cradel, PGN menyalurkan gas dalam bentuk CNG ke pelanggan komersil. Menurut Tria, penyaluran Compressed Natural Gas (CNG) melalui cradle itu relatif lebih murah ketimbang penggunaan gas elpiji.

"Harganya 10 hingga 20 persen lebih murah dibandingkan dengan elpiji. Kalau dirata-ratakan, harganya hanya Rp9.000 per meter kubik," lanjutnya.

Saat ini Gagas Energi Indonesia menyiapkan 12 unit cradle untuk pelanggan yang sudah menandatangani kontrak tahunan dengan anak perusahaan PGN itu. Untuk tahap pertama, empat unit cradle akan dipasang di usaha pencucian baju, restoran dan katering yang tersebar di Bengkong, Baloi, Jodoh dan Barelang.

Sedangkan delapan unit cradle berkapasitas 200 meter kubik CNG (setara dengan 180 kg elpiji) lainnya akan didatangkan bertahap hingga Januari 2019.

PT Gagas Energi Indonesia tidak mengenakan biaya investasi cradel kepada pelanggan, semuanya telah disediakan, termasuk alat ukur dan perlengkapan lainnya.

Begitu pula biaya perawatan rutin cradel, semua ditanggung anak perusahaan PGN itu. Pelanggan tinggal menikmati "gas in" di tempat usahanya.

Ia menjelaskan, CNG yang terdapat dalam Cradel dapat diisi ulang, bila habis. Nanti, perusahaannya yang akan mengisi menggunakan mobil 'storage' langsung ke tempat usaha pelanggan.

"CNG-nya kami ambil dari SPBG Batam Center," kata dia.

Di tempat yang sama Humas PGN, Riza Buana mengatakan inovasi penyaluran gas menggunakan cradle itu merupakan yang pertama kali di Batam.

"Kalau di daerah lain sudah ada, di antaranya di Jakarta, SUrabaya dan Jogjakarta," paparnya.

Menurut Riza, penyaluran gas melalui cradel di Batam sangat berpotensi, mengingat banyaknya usaha yang berkembang di kota yang berseberangan dengan Singapura itu.

Editor: Yudha