Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

TGB Zainul Majdi Akhirnya Berlabuh ke Golkar Setelah Keluar dari Demokrat
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 21-12-2018 | 08:40 WIB
tgb_golkar.jpg Honda-Batam
TGB Zainul Majdi dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto di sela-sela Acara Silaturahim Partai Jelang Tahun Pemilu 2019, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto secara resmi mengumumkan bergabungnya Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) TGB ke Partai Golkar dalam Acara Silaturahim Partai Jelang Tahun Pemilu 2019, di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (20/12/2018) malam.

Airlangga resmi memperkenalkan TGB sebagai kader Golkar di hadapan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tanjung, Ketua DPR Bambang Soesatyo, dan jajaran elite Golkar lainnya. TGB juga terlihat hadir dalam acara itu.

"Selamat bergabung Pak KH Muhammad Zainul Majdi atau TGB. Pada kesempatan ini Pak Wapres dan seluruh undangan, para keluarga besar Golkar gembira karena kehadiran Pak TGB," ujar Airlangga dalam sambutannya.

Airlangga juga secara resmi memperkenalkan TGB masuk dalam kepengurusan Partai Golkar yakni sebagai Ketua Koordinator Bidang Keumatan dan sekaligus Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Legislatif dan Presiden 2019. Menurut Airlangga, posisi tersebut juga sudah disetujui oleh rapat pleno DPP Partai Golkar.

"Kemarin dalam rapat pleno DPP secara aklamasi menyetujui Pak TGB menjadi salah satu pengurus DPP dan kemarin sudah disepakati sebagai Ketua Koorbid Keumatan Partai Golkar dan Wakil ketua Bappilu Pemilihan Legislatif dan Pemilihan presiden," kata Menteri Perindustrian tersebut.

Ia mengungkap, bergabungnya TGB tersebut pun menambah semangat kader Partai Golkar di seluruh Indonesia. Tentunya ini juga demi memenangkan Golkar dalam pemilu mendatang.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus membenarkan, TGB akan dimasukkan dalam kepengurusan DPP Partai Golkar. TGB akan ditempatkan sebagai Ketua DPP bidang Keumatan Partai Golkar.

"Kita akan membentuk suatu struktur organisasi yang baru ya, sehingga beliau (TGB) bisa duduk dan bekerja sesuai dengan kompetensi beliau. Insya Allah (Ketua DPP bidang Keumatan)," ujar Lodewjik.

Dia mengatakan, hanya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang mengetahui detail alasan TGB hingga mau bergabung dengan Golkar.

"Buat kami itu kebahagiaan sendiri dan berkah buat Golkar tetapi bagaimana prosesnya mungkin nanti ditanyakan ke Ketum Golkar. Karena beliau sendiri yang langsung berhubugan dengan TGB," kata Lodewijk menambahkan.

TGB sebelumnya merupakan kader Partai Demokrat. Yang bersangkutan mundur dari partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono setelah menyatakan mendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.

Cukup lama
Sementara itu, TGB Zainul Majdi mengatakan, mengaku sudah cukup lama berkomunikasi dengan Partai Golkar, sebelum akhirnya, ia memutuskan bergabung dengan Partai Golkar.

"Tentu komunikasi memang sudah cukup lama dengan Partai Golkar, saya alhamdulilah bersyukur dan terimakasih atas keberterimaan (Partai Golkar)," ujar TGB .

TGB menilai Partai Golkar sebagai partai tengah yang kokoh, juga dengan nilai teknokrasinya. Menurutnya, sikap pertengahan itu diperlukan saat ini maupun masa depan. Hal itulah yang membuatnya kemudian memutuskan bergabung dengan Partai Golkar.

"Moderasi atau sikap pertengahan itu penting betul, sekarang atau pun ke depan. Jadi pola berpikir untuk mencari solusi, pola berpikir yang tidak konfrontatif, tidak diametral (terbagi dua) itu penting untuk sebuah bangsa," ujar TGB.

TGB juga memaknai bergabungnya dia ke Golkar sebagai upaya untuk berdakwah dan memberi kontribusi kepada bangsa Indonesia. Sehingga, dimana pun tidak menjadi masalah.

"Bagi saya dimana pun berada sebagai seorang muslim saya maknakan sebagai dakwah, sebagai seorang anak bangsa dimana pun berada, nawaitunya adalah bisa memberi kontribusi untuk Indonesia yang kita cintai," ujar TGB.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengklaim TGB Muhammad Zainul Majdi bergabung ke partainya. Surya Paloh mengatakan itu usai Temu Kader dan Konsolidasi Partai Nasdem dari Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember dan Lumajang, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (17/12/2018).

Menurut Surya, secara informal TGB sudah bergabung ke Partai Nasdem, tetapi secara formal belum.

"Keluarga besar NTB ada di Nasdem. (TGB) Formalnya belum, informalnya ya sudah. Formalnya sudah jelas nanti (masuk Nasdem) dan dalam proses," kata Surya.

Namun, klaim Surya itu kemudian dibantah oleh TGB. TGB mengaku sangat menghormati Surya Paloh yang telah berkontribusi besar bagi Indonesia.

"Pak Surya Paloh (Ketum Nasdem) tokoh nasional. Sangat saya hormati. Kerja dan kontribusi kebangsaan beliau sudah teruji. Jauh sebelum beliau mendirikan Nasdem," ujar TGB, Senin (17/12/2018).

TGB menyatakan, masih memilih fokus berdakwah dan juga berikhtiar membantu pasangan Jokowi-Kiai Maruf pada Pilpres 2019.

"Untuk saya pribadi, saya belum memutuskan masuk partai hingga saat ini. Saya fokus dakwah dan ikut berikhtiar membantu perjuangan bapak Jokowi bersama Kyai Makruf Amin," kata TGB.

Editor: Surya