Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menhub Ingatkan Aspek Keselamatan Angkutan Natal dan Tahun Baru Diutamakan
Oleh : Redaksi
Kamis | 20-12-2018 | 10:28 WIB
angkutan-nataru.jpg Honda-Batam
Menhub Budi Karya Sumadi saat menghadiri Video Conference dengan para stakeholder terkait, di Mabes Polri, Jakarta (19/12/2018). (Kemenhub)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Natal dan tahun baru (Nataru) 2018/2019 diprediksi akan terjadi peningkatan penumpang, untuk itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan kepada seluruh stakeholder penyelenggara untuk mengutamakan aspek keselamatan.

Hal tersebut disampaikan Menhub saat menghadiri Video Conference dengan para stakeholder terkait, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/12/2018). Untuk kapal laut, kata Menhub, dipastikan akan terjadi peningkatan di Indonesia bagian Timur, seperti rute-rute menuju Kupang, Papua dan Ambon, kemudian di pulau-pulau Jawa bagian utara seperti Madura dan Karimun Jawa.

"Oleh karenanya saya meminta Dinas Perhubungan setempat untuk melakukan rampchek kepada kapal-kapal yang melayani rute tersebut dan juga pejabat-pejabat yang berwenang untuk berjaga di dermaga untuk mengontrol kapal-kapal tersebut agar tidak over kapasitas jangan dipaksakan jika memang kapal over kapasitas dan tidak laik untuk berlayar, untuk itu keselamatan tetap harus diutamakan," ucap Menhub Budi Karya, seperti dikutip situs resmi Kemenhub.

Menhub juga mengingatkan untuk bis pariwisata agar dilakukan rampchek untuk memastikan keamanan dan keselamatan bis tersebut dan meminta pihak berwenang untuk melakukan penegakan hukum apabila terjadi suatu tindakan-tindakan yang menyalahi aturan.

"Di darat kecelakaan bis itu rata-rata terjadi di daerah wisata, maka apabila Polda dan Dishub melakukan rampchek secara intensif dan juga melakukan penegakan hukum, In Sha Allah bis-bis yang tidak laik jalan bisa diatasi," ujar Menhub Budi Karya.

Untuk kesiapan Nataru sektor udara selain dilakukan rampchek terhadap pesawat-pesawat, Kementerian Perhubungan akan menambah slot penerbangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang khususnya untuk rute-rute Indonesia Bagian Timur. Untuk tarif tiket pesawat, Menhub telah meminta kepada maskapai-maskapai untuk meninjau kembali agar tidak membebani masyarakat untuk membeli tiket tersebut.

"Kami sudah tingkatkan rampchek terhadap pesawat sebesar 70% hingga 22 Desember mendatang. Kemudian untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, akan dilakukan penambahan slot terutama untuk rute ke Indonesia bagian timur. Perihal tarif saya minta kepada maskapai-maskapai untuk meninjau kembali tarif yg sudah terlalu tinggi agar masyarakat tidak terlalu terbebani untuk membeli tiket," kata Menhub Budi Karya.

Editor: Gokli