Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bekerjasama dengan BP Batam, Kadin Batam Canangkan Investasi Years Jilid II
Oleh : Nando Sirait
Selasa | 11-12-2018 | 12:52 WIB
bp-kadin1.jpg Honda-Batam
Diskusi Batam Outlook Ekonomi dan Bisnis 2019. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam menggelar diskusi Outlook Ekonomi dan Bisnis 2019 di Harris Batam Center, Senin (10/12/2018) siang.

Bertemakan Tantangan, peluang ekonomi dan bisnis serta strategi menghadapi disrupsi 2019, kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber terkait.

Dalam kesempatan yang sama, bekerjasama dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kadin Batam kembali mencanangkan Investment Year Jilid II, setelah sebelumnya pada awal tahun 2018 pihaknya juga telah meluncurkan Investment Year 2018.

"Untuk tahun 2019, yang kami dorong ada dua. Pertama pengusaha dan kedua pemerintah itu lagi. Kalau sekarang kami tanya pengusaha selalu wait and see, ya kita harap nanti tidak wait terus. Harus didorong supaya tidak ragu berinvestasi di sini. Kedua dari pemerintah, ya pelayanannya harus baik, supaya pengusahanya juga tidak ragu," ujar Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk

Dalam kesempatan yang sama, Jadi kembali menyinggung mengenai masalah sinergisitas antara Pemko Batam dan BP Batam mengenai masalah penarikan investasi ke Kota Batam.

"Sinergi itu yang harus ditingkatkan, di semua sektor. Kalau dilihat, BP Batam itukan urusannya di hulu seperti urusan lahan dan lainnya. Nah di hilir ada Pemko Batam yang mengurus seperti IMB dan sebagainya. Percepatan perizinan ini yang harus jelas. Kalau slesai di BP Batam, selesai juga di Pemko Batam," tuturnya.

Sementara Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengungkapkan pada tahun 2019 pihaknya menargetkan pertumbuhan ekonomi Batam hingga tujuh persen.

Agar mencapai target tersebut, BP Batam juga sudah menyusun berbagai rencana kerja. Di antaranya dengan mendorong belanja pemerintah pada awal tahun 2019, mendorong sektor pariwisata sebagai sektor andalan, dan banyak lagi.

"Di BP Batam pun sudah saya tegaskan apa apa yang menjadi kebutuhan belanja agar segera dilelang. Tujuannya supaya ada multiplier efeknya, daripada harus belanja di akhir tahun 2019," paparnya.

Sementara itu dari sektor pariwisata, ia menyebutkan terjadi peningkatan yang sangat signifikan terhadap perekonomian Batam. Sektor ini ikut membantu pertumbuhan ekonomi dibandingkan sektor eksport import yang masih negatif akibat situasi global dan perizinan yang menghambat beberapa produk.

Editor: Yudha