Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lukita Optimis Pegatron si Perakit Iphone Beroperasi di Batam
Oleh : Nando Sirait
Selasa | 11-12-2018 | 10:52 WIB
lukita-optimis1.jpg Honda-Batam
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo, optimis perusahaan perakit komponen Iphone asal Taiwan, Pegatron, segera beroperasi di Batam. Apalagi rencana investasi Pegatron di Batam mendapat dukungan dari pemerintah pusat.

Terkai rencana Pegatron Corporation beroperasi di Batam, Lukita juga mengku sudah bertemu dengan management perusahaan manufaktur elektronik terbesar kedua di Taiwan itu Oktober lalu.

Kabar perusahaan perakit Iphone ini akan beroperasional di Batam, mulai menyebar luas sejak beberapa lalu. Di mana dalam rencananya, Pegatron akan mengambil lokasi di PT Sat Nusapersana Batam.

"Sebelum kemarin ramai pemberitaannya, sebenarnya mereka (Pegatron) dengan didampingi pimpinan PT Sat Nusapersada, Abidin Hasibuan, telah menemui saya dua bulan lalu. Mereka menyatakan niatnya ingin berinvestasi di Batam," ujar Lukita, Selasa (11/12/2018).

Lukita menambahkan, saat ini perwakilan Pegatron sudah melihat kondisi industri, fasilitas dan lain sebagainya yang ada di Batam. Mereka pun melakukan hal yang sama di Vietnam.

Saat ini pihaknya juga sudah meminta dukungan dari pemerintah pusat, terkait perizinan guna mempermudah investasi perusahaan tersebut ke Batam. Lukita mengaku optimis perusahaan tersebut akan beroperasi di Batam, karenakan adanya komitmen pemerintah pusat mengenai kemudahan perizinan dan investasi, melalui Online Single Submission (OSS).

"Mereka minta kepastian Batam bisa memberikan iklim investasi yang kondusif. Kita akan fasilitasi dan yakinkan mereka untuk datang. Tetapi kita juga harus kawal ini. Bisa saja perizinan mereka berhubungan dengan pusat. Kalau di Batam, akan kita ciptakan kemudahan perizinan dan lain sebagainya," kata Lukita.

Dengan masuknya Pegatron ke Batam, diperkirakan akan menyerap tenaga kerja 8.000-10.000 orang. Di mana investasi akan dimulai pada bulan Januari 2019 mendatang dan diperkirakan produksi penuh pada pertengahan tahun 2019.

Editor: Gokli