Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bulan Ini, Disperindag Kepri Fokus Awasi Lonjakan Harga Sembako
Oleh : Ismail
Sabtu | 01-12-2018 | 20:04 WIB
awasi-sembako.jpg Honda-Batam
Kepala Disperindag Provinsi Kepri, Burhanuddin. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Selain memastikan stok sembako aman saat natal 2018 dan tahun baru 2019, Disperindag Kepri juga fokus mengawasi lonjakan harga di pasaran.

Kepala Disperindag Provinsi Kepri, Burhanuddin menyatakan, pihaknya juga telah membentuk Satgas guna mengawasi sekaligus mengendalikan harga bahan pokok menyambut natal dan tahun baru.

"Kami juga tidak akan segan-segan menindak pengusaha dan distributor yang kedapatan menimbun atau memainkan harga bahan sembako," tegas Burhanuddin, Jumat (30/11/2018).

Ia menambahkan, kebutuhan pokok seperti beras, minyak dan gula secara komulatif sudah tersedia sekitar 5.000 ton di gudang bulog Kota Tanjungpinang dan Kota Batam.

"Di Tanjungpinang ada 3.000 ton, sementara Batam 2.000 ton. Itu belum termasuk persediaan di gudang-gudang swasta lainnya" ujarnya.

Selain itu, kata Burhanuddin, Disperindag Kepri juga menjamin ketersediaan komoditi daging beku, daging segar, telur dan kebutuhan pokok lainnya masih aman hingga 5 bulan ke depan.

Dijelaskannya, saat ini pihaknya intens berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, terutama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan KSOP terkait pendistribusian kebutuhan bahan pokok untuk daerah-daerah terluar. Semisal Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Karena menurut Pria yang akrab disapa Boy ini , memasuki pergantian tahun kondisi cuaca di wilayah Kepri berpotensi sangat buruk. Kondisi ini dikhawatirkan dapat menghambat pengiriman sembako antar pulau.

"Makanya kami minta ASDP dan KSOP memprioritaskan barang-barang pokok yang bergerak, dibandingkan kebutuhan lainnya," imbuhnya.

Editor: Gokli