SABAH, batamtoday - Negara bagian Sabah sudah beranjak dari status sebagai negeri termiskin di Malaysia. Hal ini menyusul gencarnya pembangunan yang dilakukan pemerintah melalui partai Barisan Nasional (BN).

Demikian klaim Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak saat meresmikan Mini Estet Sejahtera (MESEJ) di kawasan Nala, Sabah. Komentar ini dinilai merupakan bentuk kampanye Barisan Nasional mengingat jumlah pemilih di Sabah cukup potensial.

"Pada awal kami (BN.red) memerintah, Sabah masuk dalam jajaran negeri termiskin, namun kini negeri ini mulai beranjak di posisi sedang antara negara terkaya dan negara bagian termiskin," katanya dikutip dari Bernama, Sabtu (18/2/2012).

Pada kesempatan itu, Najib Razak juga menjanjikan akan terus mengembangkan potensi ekonomi yang dimiliki Sabah. Pengentasan kemiskinan dan perbaikan infrastruktur menjadi dua hal yang akan digesa jika masih dipercaya memimpin Malaysia.

"Saya berikan jaminan pemerintah takkan berhenti mengagendakan pembangunan secara intensif di Sabah," katanya.

Dalam catatan resmi pemerintah, pada awal kemerdekaan 1963 lalu, jumlah penduduk miskin di Sabah mencapai 70 persen. Kini berkat kerja keras Barisan Nasional, pembangunan terus digesah dan kemiskinan hanya tersisa kurang dari 20 persen.

“Walaupun masih ada yang miskin, keberhasilan pemerintahan BN dalam menangani masalah kemiskinan di Sabah adalah hebat dan besar," tuntas Najib Razak.