Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

3 Orang Perampok Acak-acak Kamar Kosan Musalmina di Seibeduk
Oleh : Hendra
Jumat | 30-11-2018 | 19:07 WIB
musalmina-korban.jpg Honda-Batam
Musalmina, korban perampokan mengaku anggota BNN. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pasca dirampok 3 orang mengaku anggota BNN pada Minggu (25/11/2018) dini hari, Musalmina (24) warga Seibeduk kembali mengalami pencurian pada hari itu juga dan diduga dilakukan orang yang sama.

Saat ditemui pewarta pada Jumat (30/11/2018) di daerah Seibeduk, Kota Batam, Musliman menerangkan, setelah mengalami perampokan Minggu dini hari, siangnya dia bersama keluarganya membuar laporan ke Polsek Seibeduk. Saat membuar laporan itu, kamar kos korban di salah satu perumahan daerah Seibeduk diacak-acak orang tak dikenal.

"Saya tahunya pas pulang dari Polsek Seibeduk. Kata kawan kos saya, ada teman saya datang nyariin. Pas saya masuk kamar, ternyata sudah berantakan," kata dia.

Ia menduga orang tak dikenal yang mengacak-acak kamar kosannya itu merupakan orang yang sama dengan yang merampoknya pada Minggu dini hari. Sebab, pelaku mencuri tas korban yang berisi paspor dan dokumen lainnya.

Tak hanya itu, entah buat apa, pelaku juga membawa panci masak milik korban. "Mereka (pelaku) itu nyari BPKB motor saya yang dirampas. Untungnya BPKB motor saya bawa ke Polsek untuk buat laporan," sebutnya lagi.

Saat ditanyakan kenapa bisa pelaku mengetahui alamat kos-kosannya? Korban mengatakan bahwa saat dirampok Minggu dini hari, dia sempat diserat ke dalam mobil dengan kondisi matanya ditutup.

Di dalam mobil itu, pelaku sempat menanyakan alamat kos-kosan korban. "Mereka menutup mata saya, dan juga menanyakan alamat serta nomor berapa kosan saya," jelasnya.

Untuk mengungkap kasus ini, anggota kepolisian juga akan berkoordinasi dengan BNN Kota dan BNN Provinsi Kepri. "Kita harap masyarakat waspada. Jangan mau diberhentikan orang lain di tempat sepi, meski mereka mengaku sebagai anggota. Usahakan jangan jalan sendirian pada malam hari," imbau Kanit Reskrim Polsek Sei Beduk, Ipda Budi Santosa.

Sebelumnya, Musalmina (24) warga Seibeduk mengaku telah dirampok oleh tiga orang pria yang mengaku sebagai anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Minggu (25/11/2018) lalu.

Kabarnya Musalmina juga diborgol, ditodong air softgun dan digebuki oleh tiga orang tak dikenal tersebut. Bahkan sepeda motor dan harta bendanya ikut dirampas.

Peristiwa itu sekitar pukul 01.30 WIB pagi. Saat itu korban baru saja pulang dari Botania bersama kawannya. Namun ketika hendak pulang ke kediamannya di Bida Ayu Pintu I, Kecamatan Seibeduk, korban terlebih dahulu mengantar kawannya ke Simpang Dam Mukakuning.

Berawal dari sanalah tiga orang anggota BNN gadungan tersebut diduga mulai mengikuti korban hingga sampai dia dicegat di depan SPBU, Seibeduk. "Saya dicegat depan SPBU (Sei Beduk)," ujar korban, Jumat (30/11/2018).

Editor: Gokli