Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bupati Aunur Rafiq Pimpin Upacara HUT PGRI ke-73 di Karimun
Oleh : Wandy
Senin | 26-11-2018 | 10:28 WIB
karimun-pgri.jpg Honda-Batam
Bupati Aunur Rafiq saat meminpin upacara HUT PGRI ke-73 dan HGN 2018, Senin (26/11/2018). (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pemerintah Kabupaten Karimun melaksanakan upacara dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-73 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2018 di Panggung Rakyat Putri Kemuning Coastal Area Tanjungabalai Karimun, Senin (26/11/2018).

Dalam peringatan tersebut mengusung tema 'Mewujudkan Guru Sebagai Penggerak Perubahan Menuju Indonesia Cerdas, Berkarakter dalam Revolusi Industri 4.0'. Di mana Bupati Karimun Aunur Rafiq bertindak sebagai inspektur upacara.

"Adanya tiga hal yang menjadi perhatian guru, di mana guru memiliki dedikasi, guru memiliki rasa kesejawatan serta meningkatkan profesionalitas guru," kata Rafiq saat membacakan amanat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Lanjut Rafiq, pihaknya sangat mengapresiasi atas dedikasi dan upaya para guru, tenaga pendidik yang telah mencerdaskan kehidupan anak-anak di Indonesia. Di mana fungsi guru sangat berat, walaupun mereka berada di pulau-pulau terpencil mereka mampu memberikan pembinaan pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Tentunya kita ucapkan terima kasih kepada para guru-guru yang telah banyak membantu mencerdaskan anak-anak khususnya di Kabupaten Karimun. Semoga martabat guru semakin dijunjung tinggi seiring dengan meningkatnya profesionalisme yang diikuti dengan kesejahteraan dan dedikasi dalam menjalankan tugas yang mulia ini," katanya.

Bupati mengatakan, oleh karena itu apa yang dikatakan oleh Ketua PGRI pusat terkait guru-guru honorer akan di perjuangkan menjadi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di mana mereka akan mendapat hak-hak yang sama seperti CPNS dan PNS.

"Karena untuk tenaga pendidik di Kabupaten Karimun kita ada seribu lebih untuk penambahan kita lihat dalam prosesnya seperti guru garis depan kita juga melihat dari rasio sekolah, rasio anak didik sehingga jangan sampai over di sekolah. Dan kita harapkan guru-guru honorer mendapatkan hak yang sama seperti guru CPNS dan PNS," harapnya.

Editor: Gokli