Batam, batamtoday - Belasan karyawan CV Hayu melakukan unjuk rasa menuntut pembayaran gaji mereka yang sampai saat ini belum dibayarkan oleh PT Trans Pelita Jaya, Rabu 19 Januari 2011, sekitar pukul 10.00 WIB.

Unjuk rasa tersebut sudah dilakukan karyawan sejak siang kemarin, Selasa 18 Januari 2011, di kantor PT Trans Pelita Jaya di daerah pertokoan Tanah Longsor Nagoya.

Para karyawan CV Hayu menuntut kepada manajemen PT Trans Pelita Jaya, agar segera membayar sisa uang dari kontrak kerja mereka atas pekerjaan pagar di PT Pan Asia di daerah Kabil yang telah selesai sekitar setahun yang lalu.

"Kami menuntut kepada PT Trans Pelita Jaya untuk menyelesaikan pembayaran kontrak kerja kepada kami," kata mandor proyek CV Hayu kepada batamtoday.

"Karena sisa kontrak itu belum dibayar mereka, maka kami belum bisa membayar gaji kepada karyawan," jelasnya.

Unjuk rasa para karyawan dan pimpinan CV Hayu di kantor PT Trans Pelita Jaya, karena pihak managemen tidak sanggup lagi membayar gai kepada karyawannya karena kontrak kerja mereka belum diselesaikan oleh PT Trans Pelita Jaya.

Berdasarkan kontrak kerja tersebut, seharusnya PT Trans Pelita Jaya harus membayarkan uang sebesar 16 ribu dolar singapura, namun pada kenyataannya PT Trans Pelita Jaya baru membayar bisa membayar uang sebesar 7.193 dolar singapura.

Sementara itu, manajemen PT Trans Pelita Jaya ketika diminta keterangan atas unjuk rasa yang dilakukan oleh karyawan dari kliennya itu mengatakan, pihaknya belum bisa melakukan pembayaran karena pihaknya juga belum mendapatkan pembayaran dari PT Pan Asia atas pekerjaan tersebut.

"Kita juga belum mendapatkan penyelesaian pekerjaan itu dari PT Pan Asia," kata Yulius, manager PT Trans Pelita Jaya.

"Karena itu kita belum bisa melunasi tagihan kepada CV Hayu," jelasnya.

Setelah memberikan penjelasan itu kepada perwakilan karyawan yang berunjuk rasa, pimpinan PT Trans Pelita Jaya mengajak para karyawan CV Hayu untuk bersama-sama untuk menagih hutang itu kepada PT Pan Asia agar kasus itu dapat terselesaikan.

Pantauan batamtoday, setelah dilakukan koordinasi antara perwakilan pengujuk rasa dan pimpinan PT Trans Pelita Jaya di lokasi tentang pembahasan kasus itu, pengunjuk rasa masih belum mau meninggalkan tempat tersebut.