Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waspada, Diabetes saat Hamil Bisa Akibatkan Bayi Cacat
Oleh : Redaksi
Jumat | 26-10-2018 | 13:29 WIB
diabetes12.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Diabetes sudah terkenal menjadi salah satu penyakit yang memiliki dampak sangat buruk bagi tubuh. Diabetes saat hamil pun memiliki dampak yang semakin parah baik bagi ibu dan juga si janin.

"Diabetes dalam kehamilan dapat berisiko pada ibu dan anak, seperti cacat kontingental (cacat bawaan lahir) pada bayi, bayi terlahir besar, ibu mengalami pendarahan saat melahirkan hingga keguguran," kata dr Wismandari Wisnu, SpPD-KEMD, FINASIM, atau dr Wisma dalam diskusi di Jakarta pada Kamis (25/10/2018).

Wisma mengatakan salah satu faktor risiko pemicu diabetes dalam kehamilan itu adalah usia saat hamil yang lebih tua. Wisma mengingatkan secara umum, fungsi organ tubuh seseorang menurun seiring bertambahnya usia. Apalagi, ketika memasuki usia di atas 30 tahun.

Misalnya seseorang sudah gemuk ada kemungkinan dia sudah ada resistensi insulin. "Tapi, resistensi terhadap insulin belum terlihat pada oran usia 20 tahun, karena jarang orang usia 20 tahun memeriksa insulin mereka,” kata Wisma.

Resistensi insulin, sambungnya, keadaan sel tubuh yang tidak dapat merespon hormon insulin dengan baik. "Resistensi insulin ini diibaratkan jika normalnya satu gula memerlukan satu insulin, tapi satu gula kini memerlukan dua insulin. Artinya, kadar gula darah semakin meningkat dan hal itu menyebabkan diabetes," katanya.

Walau memiliki risiko tinggi, perempuan dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 tetap dapat hamil sehat. Wisma menyarankan untuk mengetahui antisipasi terhadap risiko-risiko merugikan tersebut. "Pengendalian gula darah saat hamil itu sangatlah penting. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa glukosa diabetes saat kehamilan 24-28 minggu," kata Wisma.

Alumnus kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini juga menyarankan sebaiknya perempuan yang memiliki diabetes sebelum hamil melakukan pengecekan, seperti mata, ginjal, jantung, dan sebagainya.
"Penting pula untuk menjaga diet. Terapkan gizi seimbang, ada karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral," kata Wisma.

Editor: Yudha